SEAToday.com, Jakarta – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelantikan dilakukan di Istana Kepresidenan pada Rabu (11/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Gus Ipul menggantikan Menteri Sosial (mensos) sebelumnya, Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024 mendatang.

Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027. Dia memiliki banyak pengalaman berorganisasi termasuk menjadi pimpinan kepala daerah.

Sejak masih remaja kerabat Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini sudah tertarik menjadi pengurus di NU. Dia pernah menjadi bagian dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) hingga tingkat pimpinan pusat pada era 1990-an. Kemudian selama dua periode dari tahun 2000-2010 menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Pria berusia 60 tahun ini ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Hal itu ada kaitannya dengan sosok ayah Ipul yakni Ahmad Yusuf Cholil yang merupakan pegawai Departemen Agama dan seorang guru agama di SD dan SMP.

Gus Dur yang merupakan pamannya meminta Ipul untuk pindah ke Jakarta setelah lulus SMA. Sempat kuliah di Universitas Nasional (Unas) dia terus belajar hingga bisa menduduki jabatan-jabatan penting di organisasi sekelas PBNU.

Pada tahun 2008 Ipul mengikuti kontestasi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Ipul berpasangan dengan Soekarwo. Pasangan ini sukses memimpin Jawa Timur selama dua periode selama 10 tahun hingga 2018.

Pada Pilkada 2018 Ipul mencalonkan diri menjadi calon gubernur. Dia berpasangan dengan Puti Soekarno. Sayangnya pasangan itu kalah suara dari Khofifah Indar Parawansa dan Emir Dardak.

Namun sejak tahun 2021 Ipul menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Sudah pasti setelah menjadi mensos Ipul akan meninggalkan kursinya sebagai orang nomor satu di kota Pasuruan, Jawa Timur.