Fakta-fakta Lomba Tidur Nasional yang Pertama Kali Diadakan di Indonesia

Author: Johan Dito
August 21, 2024

Lomba tidur nasional di Jakarta untuk peringati HUT Kemerdekaan RI ke--79. (Foto: Instagram @posblocjkt)

SEAToday.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, diadakan lomba tidur nasional. Lomba tidur ini baru pertama kali diadakan di Indonesia. Tempat acara lomba tidur nasional berlangsung di Posbloc Jakarta Pusat pada Sabtu (17/8) lalu.

Lomba tidur nasional ini tentu saja menarik perhatian warganet yang ramai membahasnya. Lalu apa saja fakta-fakta tentang lomba tidur nasional yang viral? Dan siapa peserta yang berhasil menjadi juaranya?

1.Jumlah Peserta

Jumlah peserta lomba tidur nasional hanya 10 orang saja. Padahal 7.800 orang mendaftar sebagai peserta. Para peserta yang mendaftar sudah pasti tertantang untuk bisa tidur dalam waktu yang lama meskipun bukan dilakukan di kamar tidur rumah.

Para peserta yang mengikuti lomba tidur nasional terdiri dari beberapa profesi. Mereka berlomba saat tidur tidak bangun meskipun ada gangguan-gangguan yang memang sengaja dilakukan untuk membangunkan peserta.

2.Gangguan

Seperti dituliskan tadi bahwa peserta bukan begitu saja dipersilahkan tidur dalam waktu lama. Sebab panitia sudah menyiapkan gangguan-gangguan untuk peserta, misalnya menyalakan suara alarm yang keras dan suara-suara berisik lainnya.

Para peserta diizinkan untuk membawa barang-barang kesayangan yang bisa digunakan untuk membantu mereka tidur, misalnya membawa boneka, sarung, dan peralatan tidur lainnya yang bisa dipakai saat lomba.

3. Pemenang Lomba

Peserta lomba yang menjadi juara adalah Yuniar Dwi Setiawati. Wanita asal Bekasi, Jawa Barat itu berusia 34 tahun. Sebelum ikut lomba ia mengaku melakukan berbagai persiapan termasuk tidur dalam waktu lama. Bahkan Yuniar tidur selama dua hari.

Momen itu terjadi ketika dia mulai tidur pada hari Jumat dan bangun tidur pada hari Minggu. Saat itu Yuniar menganggap dia bangun pada hari Jumat, padahal hari itu sudah berganti dengan hari Minggu dan membuat Yuniar terkejut bisa tidur selama itu.

Yuniar menjadi pemenang karena sulit dibangunkan meskipun panitia sampai membawanya ke pinggir jalan atau tepatnya trotoar. Tiba-tiba Yuniar merasa panas karena terkena paparan sinar matahari.