SEAToday.com, Samarinda – Sejak bulan Desember 2023 silam mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kurator Ibu Kota Nusantara (IKN). Pria yang akrab disapa Emil ini tentu mengemban tugas yang tak mudah karena memastikan apa yang direncanakan sesuai dengan praktik di lapangan.
Memiliki latar belakang sebagai arsitek, tentu menjadi kurator bisa dijalani Emil dengan baik. Kepada wartawan saat memberikan keterangan, mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan tugas sebagai kurator di IKN juga memberikan masukan dalam pembangunan Kota Nusantara.
“Apa tugas kurator IKN? Tugasnya memastikan antara cita-cita dengan praktik di lapangan itu nyambung. Jadi saya dibayar untuk komen, kemiringan, ini kurang hijau, ini kurang itu, jadi itu tugas curator,” imbuh Emil beberapa waktu lalu.
Sebagai kurator di IKN, Emil juga harus rajin-rajin mengunjungi pembangunan Kota Nusantara. Termasuk akhir-akhir ini jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79 akan berpusat di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Melansir Antara, Emil menjelaskan bahwa kawasan inti IKN yang luasanya sama dengan kawasan Monumen Nasional (Monas) akan selesai pada Agustus sehingga bisa dipakai untuk acara HUT Kemerdekaan RI.
“Disebut selesai itu berarti istana negara dan bangunan di sekelilingnya. Jadi, jangan salah kaprah ya menganggap IKN beres semuanya, itu puluhan tahun, tetapi kawasan intinya segede Monas ini inSya-Allah selesai,” bilang Emil.
“Istana Presiden saya periksa, ruang kayak Monas-nya, alun-alunnya gitu ya, saya juga periksa bangunan-bangunan di sekelilingnya. Tinggal air di-connect (dihubungkan) dari danau, harusnya suplai air bisa terkendali ya,” papar Emil.
Bahkan untuk sama-sama melihat perkembangan di IKN sudah sejauh mana, Emil mengajak masyarakat untuk datang langsung ke IKN melihat kondisi terkini, jadi tak hanya mendapat informasi dari pemberitaan saja.
Terkait rencana penghentian sementara proyek di IKN jelang HUT RI nanti, Emil mengatakan hal itu bisa dilakukan karena untuk persiapan banyak hal termasuk latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
“Persiapan 17 Agustus itu kan si paskibraka harus latihan baris-berbaris kan. Keamanan upacara ini kalau masih banyak keramaian-keramaian kan mengganggu sirkulasi dan sebagainya,” pungkas Emil.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).