PM Singapura Lawrence Wong Positif Covid-19, Diduga Ini Penyebabnya

Author: Johan Dito
December 4, 2024

Lawrence Wong Perdana Menteri Singapura Saat Bertemu Presiden Prabowo Subianto (Sumber Foto: Instagram @lawrencewongst)

SEAToday.com, Singapura – Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong positif Covid-19. Kabar ini dibagikan oleh Wong melalui laman Instagram pribadinya pada Selasa (3/12) malam waktu Singapura.

Wong mengunggah foto alat tes Covid-19 dan menyatakan ia terpapar virus mematikan tersebut. Namun tak diketahui jenis virus Covid-19 yang kini berada dalam tubuh Wong. Dalam pernyataannya Wong merasa kurang enak badan saat bangun pagi.

“Saat bangun pagi tenggorokan saya tiba-tiba sakit parah,” kata Wong. Wong menduga kondisi kesehatannya menurun setelah dia melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghadiri sejumlah pertemuan dengan kepala negara belum lama ini, seperti KTT APEC dan G-20.

Diduga virus Covid-19 masuk ke dalam tubuhnya saat ia berada di luar negeri. Hal ini terjadi setelah saya melakukan perjalanan kerja ke luar negeri. Saya kira ini flu biasa tapi saya melakukan tes untuk memastikannya,” tambah Wong.

Wong sudah bertahun-tahun terbebas dari Covid-19. Namun kini dia terpaparnya. Meski begitu Wong mengaku keadaannya baik-baik saja dan tidak menjalani perawatan di rumah sakit. Wong hanya cukup isolasi mandiri atau isoman.

“Secara keseluruhan saya merasa baik-baik saja, dan akan mengisolasi diri saat bekerja dari rumah. Memasuki musim liburan, banyak dari Anda yang akan bepergian. Ingatlah untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi flu dan vaksinasi Anda,” tulis Wong dalam pesannya.

Wong juga berpesan meskipun pandemi sudah berakhir bukan berarti virus Covid-19 sudah menghilang. “ Jika Anda merasa tidak enak badan, kenakan masker dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Tetaplah berhati-hati,” katanya lagi.

Banyak netizen yang mendoakan agar Wong cepat sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitasnya sebagai PM Singapura. Banyak kebijakan dan hal-hal penting di pemerintahan yang harus dilakukan olehnya.