Segini Besaran Anggaran Program Sekolah Swasta Gratis di DKI Jakarta
SEAToday.com, Jakarta – Mulai bulan Juli 2025 program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta akan mulai diberlakukan. Tentu saja besaran anggaran sekolah swasta gratis ini diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah sebenarnya untuk biaya uang sekolah atau SPP nilainya mencapai Rp 1,6 triliun tetapi dalam program ini pemerintah daerah DKI Jakarta juga mau memberikan bantuan kepada siswa berupa seragam, alat sekolah, dan buku yang mencapai Rp 700 juta, jadi jika dijumlahkan mencapai Rp 2,3 triliun.
Ima menambahkan selama ini Kartu Jakarta Pintar atau KJP yang menjadi hak siswa justru diduga disalahgunakan oleh orangtua. Banyak uang KJP malah dipakai untuk membayar cicilan motor yang tak ada hubungan dengan keperluan siswa di sekolah.
Kemungkinan pada program sekolah swasta gratis nantinya uang bantuan tidak akan diberikan kepada siswa atau orangtua siswa, melainkan langsung dibayar kepada pihak sekolah, meskipun teknis pendistribusiannya masih dievaluasi sampai sekarang.
Ima meminta beberapa pihak untuk mengawal program sekolah swasta gratis agar bisa berjalan dengan lancar, salah satunya Dinas Pendidikan dan Bank DKI guna mencegah penyelewengan dana bantuan dari pemerintah.
Program sekolah swasta gratis pertama kali diungkap oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo yang mengatakan bantuan sekolah swasta gratis juga memenuhi kebutuhan pribadi peserta didik.
Program sekolah swasta gratis memang akhirnya diterapkan karena banyak siswa di DKI Jakarta yang tidak bisa masuk sekolah negeri karena usia dan zonasi. Jika masuk ke sekolah swasta orangtua tidak mampu membayar.
“Banyak anak-anak yang ketika dia zonasi tidak dapat, usianya kurang, akhirnya mereka masuk swasta, di swasta pun tidak dapat KJP. Akhirnya yang terjadi adalah mereka pun putus sekolah, menunggak, ijazahnya tertahan,” ucap Purwosusilo.
Memang tidak semua sekolah swasta yang akan diajak kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program ini. Sebab ada beberapa pembagian sekolah swasta dari klaster 1 sampai klaster 5.
Sekolah swasta yang masuk dalam kategori klaster 1 sampai 3 kemungkinan yang menjadi target pemerintah daerah sementara klaster 4 dan 5 termasuk dalam kategori sekolah elite dan tidak masuk dalam program ini.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).