• Saturday, 09 November 2024

Segini Besaran Anggaran Program Sekolah Swasta Gratis di DKI Jakarta

Segini Besaran Anggaran Program Sekolah Swasta Gratis di DKI Jakarta
Ilustrasi - Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta dimulai pada Juli 2025 (Sumber Foto: SMP Muhammadiyah)

SEAToday.com, Jakarta – Mulai bulan Juli 2025 program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta akan mulai diberlakukan. Tentu saja besaran anggaran sekolah swasta gratis ini diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah sebenarnya untuk biaya uang sekolah atau SPP nilainya mencapai Rp 1,6 triliun tetapi dalam program ini pemerintah daerah DKI Jakarta juga mau memberikan bantuan kepada siswa berupa seragam, alat sekolah, dan buku yang mencapai Rp 700 juta, jadi jika dijumlahkan mencapai Rp 2,3 triliun.

Ima menambahkan selama ini Kartu Jakarta Pintar atau KJP yang menjadi hak siswa justru diduga disalahgunakan oleh orangtua. Banyak uang KJP malah dipakai untuk membayar cicilan motor yang tak ada hubungan dengan keperluan siswa di sekolah.

Kemungkinan pada program sekolah swasta gratis nantinya uang bantuan tidak akan diberikan kepada siswa atau orangtua siswa, melainkan langsung dibayar kepada pihak sekolah, meskipun teknis pendistribusiannya masih dievaluasi sampai sekarang.

Ima meminta beberapa pihak untuk mengawal program sekolah swasta gratis agar bisa berjalan dengan lancar, salah satunya Dinas Pendidikan dan Bank DKI guna mencegah penyelewengan dana bantuan dari pemerintah.

Program sekolah swasta gratis pertama kali diungkap oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo yang mengatakan bantuan sekolah swasta gratis juga memenuhi kebutuhan pribadi peserta didik.

Program sekolah swasta gratis memang akhirnya diterapkan karena banyak siswa di DKI Jakarta yang tidak bisa masuk sekolah negeri karena usia dan zonasi. Jika masuk ke sekolah swasta orangtua tidak mampu membayar.

“Banyak anak-anak yang ketika dia zonasi tidak dapat, usianya kurang, akhirnya mereka masuk swasta, di swasta pun tidak dapat KJP. Akhirnya yang terjadi adalah mereka pun putus sekolah, menunggak, ijazahnya tertahan,” ucap Purwosusilo.

Memang tidak semua sekolah swasta yang akan diajak kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program ini. Sebab ada beberapa pembagian sekolah swasta dari klaster 1 sampai klaster 5.

Sekolah swasta yang masuk dalam kategori klaster 1 sampai 3 kemungkinan yang menjadi target pemerintah daerah sementara klaster 4 dan 5 termasuk dalam kategori sekolah elite dan tidak masuk dalam program ini.

 

Share
News Update
President Prabowo: National Coordination Meeting 2024  is a Strategic Milestone for Uniting Regions with Central Leadership

President Prabowo: National Coordination Meeting 2024 is a Strategic Milestone for Uniting Regions...

Donald Trump is Projected to Win the 2024 US Presidential Electio...

Republican presidential candidate Donald Trump is projected to win the 2024 U.S. presidential election over his Democratic opponent, current Vice President Kamala Harris.

Free Birthday Health Checkups for Indonesians Starting in 2025!

The Indonesian Ministry of Health is set to roll out a new initiative in 2025, offering free health checkups for all citizens on their birthdays.

Government : LPDP Recipients Can Work Anywhere, Don't Have to Ret...

LPDP scholarship recipients from overseas universities do not have to return to Indonesia and can work anywhere.

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at...

Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Erick Thohir announced on Monday (11/4) that the ministry has decided to cancel the Rp14 trillion project to build Terminal 4 at Soekarno-Hatta International Airport in Cengkaren...

Trending