• Senin, 12 Mei 2025

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Pesawat Jeju Air terbakar di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12). (AP Photo)

SEAToday.com, Seoul - Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi penumpang pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu, 29 Desember 2024.

Direktur Jenderal PWNI Judha Nugraha mengatakan melalui pesan singkat bahwa berdasarkan informasi informal yang diperoleh, tidak ada penumpang WNI dalam pesawat tersebut, dilansir Antara.

Kemlu dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul terus memantau kecelakaan pesawat tersebut. Judha menambahkan bahwa KBRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait musibah ini.

Akibat insiden pesawat ini, dilaporkan sedikitnya 64 orang tewas. Dilansir dari Korea Times, walau ada total 181 orang di dalam pesawat, otoritas penyelamat menduga hampir semua penumpang, kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan, juga tewas.

Menurut petugas pemadam kebakaran, 173 penumpang warga negara Korea dan dua penumpang warga negara Thailand serta enam awak pesawat berada di dalam pesawat Jeju Air yang berangkat dari Thailand pada pukul 01.30 pagi dan dijadwalkan mendarat di bandara pada pukul 08.30 pagi.

Pesawat tersebut awalnya berusaha untuk mendarat, namun tidak bisa. Pesawat tersebut kemudian berputar-putar di sekitar bandara dan mencoba mendarat lagi dengan badan pesawat, tetapi keluar dari landasan pacu.

Pesawat lantas menabrak sebuah bangunan di ujung landasan pacu, yang kemudian menyebabkan kebakaran pada pukul 09.03 pagi waktu setempat. Api berhasil dipadamkan 43 menit setelah kecelakaan awal.

Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Walau ada kecurigaan bahwa roda pendaratan pesawat mengalami kerusakan, beberapa saksi mata juga melaporkan bahwa mereka melihat pesawat bertabrakan dengan burung.

Hingga pukul 12.30 siang waktu setempat, petugas tanggap darurat telah menyelamatkan dua orang.

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.