SEAToday.com, Jakarta - Aktivitas tiga gunung api menjadi fokus utama dalam penanganan dan siaga darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ketiga gunung tersebut yakni Gunung Ibu di Maluku Utara, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Merapi di Jawa Tengah.
Ketiganya tercatat memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi, meningkat, dan bahkan erupsi. Status seluruhnya Level III atau Siaga.
Siaga Darurat Gunung Ibu
Adapun Gunung Ibu yang kembali erupsi pada Sabtu (11/1) pukul 19.35 WIT dengan tinggi kolom abu teramati capai 4.000 meter di atas puncak.
Tidak hanya itu, saat erupsi terjadi, Gunung Ibu juga memuntahkan lava pijar kurang lebih dua kilometer dari pusat kawah.
Lontaran lava ini terlihat dengan mata telanjang berwarna merah menyala dan membumbung tinggi ke udara disertai suara gemuruh.
"Seluruh warga yang tinggal di sekitar Gunung Api Ibu telah mendapatkan pemahaman dari pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang dianggap perlu yang merujuk kepada penyelamatan, evakuasi sementara dan antisipasi dari dampak yang dapat ditimbulkan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Gunung Ibu yang ditetapkan dalam Level III atau Siaga sejak pertengahan Mei 2024 terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya hingga hari ini.
Atas peristiwa ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memperluas radius rekomendasi yakni 4 kilometer dan 5,5 kilometer sektoral ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif.
Siaga Darurat Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih terus erupsi hingga Senin (13/1).
Tercatat gunung berketinggian 1.584 mdpl ini sudah enam kali erupsi sejak 1 Januari 2025. Di sisi lain gempa letusan juga terjadi enam kali, gempa hembusan 135 kali, gempa harmonik 99 kali.
Ada juga gempa low frekuensi delapan kali, gempa vulkanik dangkal empat kali, gempa vulkanik dalam 52 kali, gempa tektonik lokal sembilan kali, gempa tektonik jauh 48 kali.
Pengamatan visual selama periode tersebut menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami sedikit kenaikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 600-1.200 meter dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 100-1.000 meter.
"Terdapat endapan material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah Gunungapi Lewotobi Laki-laki," ujarnya.
Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki–laki maupun pengunjung atau wisatawan pun diharapkan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 kilometer.
Siaga Darurat Gunung Merapi
Gunung Merapi berada di empat wilayah administrasi meliputi Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta.
Gunung ini juga masih ditetapkan dalam Level III atau Siaga sejak November 2020 dan hingga saat ini aktivitas vulkanik masih tergolong cukup tinggi.
Hal ini pun menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan pemerintah daerah menyusul curah hujan di sekitar puncak kawah utama yang sering terjadi.
Volume curah hujan di atas puncak bervariasi mulai dari 8 milimeter hingga di atas 100 milimeter. Adapun durasi curah hujan berkisar antara 60-180 menit.
Selain itu, adapun potensi bahaya saat ini berupa awan panas dan banjir lahar hujan pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Hal ini membuat masyarakat diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di areal gunung.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun Lagi dengan Dukungan Fasilitas d...
Pemerintah sedang mengevaluasi opsi untuk menurunkan kembali biaya haji, yang kali ini mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi.
Khabib Nurmagomedov Memberikan Tanggapan Setelah Dikeluarkan dari...
Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah videonya yang dikeluarkan dari pesawat Frontier Airlines viral di media sosial.
Menkomdigi Lantik Lima Dirjen dan Staf Ahli Baru
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital pada Senin (13/1/2025) di Lapanga...
BBMKG Denpasar Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di Selat Bali bagian selatan pada 13-16 Januari 2025.