Inovasi Indonesia Sebagai Tuan Rumah di World Water Forum ke-10

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 turut menyumbang inovasi yang bernama ‘bendung modular’. Pertemuan ini digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali akan dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan negara di dunia seperti Korea Selatan, Jepang, Palestina, Brazil dan lainnya.

‘Bendung modular’ merupakan suatu inovasi teknologi dalam bidang infrastruktur air untuk membangun bendungan agar lebih efisien. Inovasi ini dibuat untuk mengatasi kendala keterbatasan pembangunan seperti waktu dan morfologi sungai yang sering berubah.

Keunggulan dari ‘bendung modular’ yaitu waktu pembangunan dapat lebih cepat dan biayanya lebih murah. Selain itu, inovasi ini juga dapat meningkatkan kualitas air sekaligus menahan material dasar sungai.

“Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang,” kata Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikutip dari Antara, Jumat (17/5/2024).

Inovasi ini dikembangkan oleh Aparatur Sipil Negara Kementerian PUPR yaitu James Zulfan. Diketahui ‘bendung modular’ telah diterapkan di beberapa lokasi sejak 2013 di Sungai Cikarang, Jawa Barat. Pada 2016 juga diterapkan di Sungai Kalisade, NTB dan tahun 2019 di Sungai Gugubali, Maluku Utara.

Penulis: Annisa Salsabilla