Korea Selatan Sediakan Rumah bagi yang Mau Punya Anak, Waktunya Pindah?

SEAToday.com, Seoul - Korea Selatan berupaya menyediakan perumahan yang lebih terjangkau bagi masyarakatnya. Tahun ini, pemerintah setempat telah meluncurkan (Kredit Pemilikan Rumah) KPR murah bagi pengantin baru yang berencana memiliki buah hati.

Dilaporkan dari Reuters, masyarakat Korea Selatan menyebut tingginya biaya perumahan sebagai alasan terbesar dibalik menurunnya angka kelahiran dan pernikahan. Dibuktikan dengan angka tingkat kesuburan yang terendah di dunia yang mencapai rekor baru pada tahun 2023.

Meski begitu, Menteri Pertahanan, Park Sang-Woo mengatakan Korea Selatan tidak akan mengalami kenaikan harga rumah yang tajam saat ini karena pertumbuhan ekonomi tahunan hanya 2%-3% saja.

“Populasi semakin menua dan pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 2% hingga 3% setiap tahunnya. Tidak mungkin harga rumah akan naik seperti di masa lalu,” katanya dikutip dari Reuters, Senin (11/3/2024).

“Di masa lalu, perekonomian tumbuh sebesar 7% hingga 10% setiap tahun, dan ada dua atau tiga anak di setiap keluarga. Tidak akan pernah ada 'deja-vu' seperti itu pada generasi ini,” tambahnya.

Menurut survei tahunan Kementerian Pertanahan Korea Selatan, harga rumah pada tahun 2022 adalah 6,3 kali lebih tinggi dibandingkan pendapatan tahunan rumah tangga, sedikit menurun dari 6,7 pada tahun 2021.

Namun, di ibu kota Seoul, rasio harga terhadap pendapatan adalah 15,2, naik dari 14,1 per tahun.

Penulis: Annisa Salsabilla