Indonesia Sambut Baik Keaktifan Palestina di Badan Tenaga Atom Internasional
SEAToday.com, Jakarta - Wakil Kepala Perwakilan RI untuk PBB dan Organisasional lainnya Alfiano Tamala mengungkapkan Indonesia menyambut baik partisipasi aktif Palestina di forum Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Hal itu dikatakan Alfiano dalam pertemuan Dewan Gubernur IAEA, di Wina, Austria 4-8 Maret 2024.
“Sekalipun Palestina belum menjadi negara anggota penuh IAEA, karena adanya penolakan beberapa negara di Dewan Gubernur yang belum mengakuinya sebagai suatu negara, namun statusnya sejak pertemuan ini sudah diakui sebagai negara peninjau (observer) yang memiliki hak yang sama dengan negara-negara lainnya”, demikian penjelasan Alfiano. “Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung perjuangan Palestina untuk mendapatkan peningkatan status Palestina ini”, ujar Alfiano dalam keterangan resmi.
Indonesia selaku anggota Dewan Gubernur IAEA dalam pernyataannya berharap agar Palestina dapat turun berperan aktif dalam upaya untuk terus mendorong terciptanya Kawasan Timur Tengah yang bebas senjata nuklir, serta pemanfaatan teknologi dan bahan nuklir untuk tujuan damai, termasuk peningkatan kapasitas di bidang tenaga nuklir.
Memberikan pernyataan untuk pertama kalinya di Dewan Gubernur, Dubes Palestina untuk IAEA menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Dewan Gubernur.
Ditambahkan bahwa diterimanya Palestina berbicara di forum Dewan Gubernur merupakan bagian dari gambaran perjuangan kemerdekaan Palestina dan pengakuan penuh sebagai negara, termasuk sebagai anggota di berbagai organisasi internasional.
Selain Indonesia, sejumlah anggota Dewan Gubernur dan anggota IAEA lainnya seperti RRT, Afrika Selatan, Turkiye dan Malaysia juga menyampaikan sambutan positif atas dimulainya partisipasi aktif Palestina di Dewan Gubernur.
Peningkatan status Palestina dimaksud merupakan salah satu tindak lanjut dari resolusi General Conference (GC) IAEA pada September 2023, yang pada intinya memberikan hak kepada Palestina untuk ikut serta aktif dalam pertemuan-pertemuan dua organ penting IAEA yakni GC dan Dewan Gubernur.
Sebelumnya, kedudukan Palestina di IAEA masih disetarakan sebagai negara peninjau dan hanya diberi hak berbicara terbatas sepanjang isu yang dibahas adalah menyangkut masalah Palestina.
Pemberian hak kepada Palestina merupakan momentum penting dan menunjukan kemajuan perjuangan Palestina untuk mendapatkan pengakuan yang luas di forum-forum multilateral.
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Komisi VI DPR Geram Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun
Isu pelarangan perangkat ponsel terbaru dari Apple, iPhone 16, menjadi salah satu topik yang disorot Komisi VI DPR dalam Rapat Kerja.
Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala OIKN
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Laporan WHO Sebut TB Jadi Penyakit Menular Paling Mematikan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Tuberkulosis (TB) sebagai penyakit menular paling mematikan di dunia.
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Kru tvOne, Supir Mobil Boks Ala...
Polisi ungkap penyebab sopir mobil boks yang menabrak mobil kru tvOne yaitu karena mengalami microsleep atau tidur singkat.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.