Gerak Cepat Donald Trump Pasca-Pelantikan Sebagai Presiden

Gerak Cepat Donald Trump Pasca-Pelantikan Sebagai Presiden
Aksi Joget 'gemoy' Donald Trump dalam suatu kampanye Pilpres 2020 | Twitter/X @RealDonaldTrump

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump berencana segera mengambil langkah eksekutif di bidang imigrasi, kebijakan energi, dan operasional pemerintah federal untuk menindaklanjuti berbagai prioritas kampanyenya.

Pada hari Minggu, Trump menyatakan akan mengeluarkan hampir 100 perintah eksekutif pada hari pertama masa jabatannya. Sebagian besar perintah ini bertujuan untuk membatalkan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintahan Biden.

Stephen Miller, wakil kepala staf kebijakan Trump, memaparkan sejumlah rencana tersebut dalam panggilan telepon dengan para anggota senior Partai Republik di Kongres pada Minggu sore.

Menurut dua sumber yang mengetahui isi panggilan tersebut, diskusi itu lebih bersifat garis besar daripada pembahasan kebijakan yang mendalam. Tim kebijakan Trump direncanakan memberikan detail tambahan kepada sekutunya di Capitol Hill pada Minggu malam. Namun, sumber tersebut mencatat bahwa skala dan kecepatan persiapan menjelang pelantikan membuat proses komunikasi dan penyampaian informasi masih terus berkembang.

Dalam sebuah pengarahan dengan anggota parlemen, Miller mengonfirmasi sejumlah elemen dari rencana tindakan imigrasi yang telah lama disusun. Rencana tersebut mencakup langkah Trump untuk menetapkan keadaan darurat nasional di perbatasan guna mengakses pendanaan dari Departemen Pertahanan untuk mendukung pemerintahannya.

Selain itu, Trump berencana mengklasifikasikan sejumlah kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing dan memulihkan kebijakan Protokol Perlindungan Migran dari masa jabatan pertamanya, yang dikenal sebagai kebijakan “Tetap di Meksiko.”

Penulis : Salvira Aulia