• Minggu, 24 November 2024

Alasan Profesor Stella Christie Mau Gabung Kabinet Prabowo-Gibran

Alasan Profesor Stella Christie Mau Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
Stella Christie sosok profesor yang masuk kabinet Prabowo dan Gibran (Sumber Foto: ANTARA/M. Fikri Setiawan)

SEAToday.com, Bogor – Stella Christie seorang profesor muda yang memutuskan gabung ke kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tentu saja ada alasan khusus kenapa wanita yang menjalani profesi sebagai Guru Besar Tsinghua University China ini mau menjadi bagian dari pemerintahan mendatang.

Stella sempat dipanggil Prabowo dua kali. Pertama pada Selasa (15/10) ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Kedua, pada Kamis (17/10) Stella untuk menjalani pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Pembekalan calon wakil menteri yang kabarnya berjumlah 54 orang ini membahas beragam topik seperti antikorupsi, media dan komunikasi, kecerdasan buatan (AI), dan masih banyak lagi.

Menurut informasi yang beredar, Stella akan mengisi salah satu kursi wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Diduga ia akan menduduki wakil menteri mengurusi bidang pendidikan atau riset dan teknologi atau ristek.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/10) usai menjalani pembekalan bersama calon wakil menteri lainnya, Stella mengatakan sudah lama dia kagum dengan visi misi Prabowo dan Gibran untuk membangun dan menyejahterakan Indonesia ke depan.

Stella yang sudah lama bekerja di luar negeri, sudah saatnya mengabdi untuk bersama-sama membangun Indonesia. Wanita berusia 45 tahun ini sudah mendapat manfaat dari Indonesia, sudah saatnya ia memberikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk bangsa dan negara.

“Saya kuliah dan bekerja di luar negeri. Saya berasal dari pendidikan di Indonesia. Saya besar di Indonesia dari TK sampai SMA sekolah di Indonesia sampai mendapat beasiswa di Harvard University. Jadi itu hasil pendidikan dari Indonesia, sekarang saya menyumbangkan apa yang saya punya,” kata Stella dikutip dari Antara.

Stella lahir di Medan pada 11 Januari 1979. Dia menempuh pendidikan di Sekolah Santa Ursula Jakarta dari SD sampai tingkat SMA. Sosok Stella yang cerdas membuat ia mendapat beasiswa kuliah di luar negeri, misalnya dapat dari Pemerintah Singapura dan dari United World College untuk melanjutkan studi di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.

Pada tahun 1999, ia meraih beasiswa penuh dari Universitas Harvard di Fakultas Psikologi dan lulus dengan predikat magna cum laude with Highest Honors pada tahun 2004. Kemudian dia lanjut kuliah S3 doktoral di Northwestern University dan meraih gelar PhD.

Share
Berita Terkini
Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Siap-siap, Mulai 2025 Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah Agar Tidak...

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan warga untuk memilah sampah sebagai syarat pembebasan retribusi pelayanan kebersihan (RPB) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam APEC di Peru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap malam APEC di Istana Pemerintahan Peru, Palacio De Gobierno, Jumat malam, 15 November 2024, waktu setempat. Momen ini jadi panggung pertemuan hangat para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden Menandai Hub...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...

Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1