Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Perkirakan Jakarta Diguyur Hujan dari Siang hingga Sore Hari
SEAToday.com, Jakarta - Wilayah Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan pada Kamis (16/1) siang hingga sore hari, menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Melalui unggahan di media sosial resminya, BMKG menyebutkan bahwa Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara akan berawan tebal pada pagi hari hingga siang, sekitar pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Suhu di tiga wilayah ini diperkirakan berkisar antara 25-30 derajat Celcius.
Hujan baru turun di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat mulai sore hingga malam, sekitar pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, dengan suhu rata-rata 26-27 derajat Celcius. Sementara itu, Jakarta Utara diprediksi mulai diguyur hujan pada pukul 16.00 WIB, tetapi akan kembali berawan tebal pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB dengan suhu 27 derajat Celcius.
Untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, hujan diprakirakan turun lebih awal, mulai pukul 13.00 hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu di kedua wilayah ini diperkirakan berkisar antara 26-30 derajat Celcius.
Kondisi berbeda terjadi di Kepulauan Seribu. BMKG memprediksi hujan akan turun sejak pagi, pukul 07.00 WIB. Setelah itu, hujan akan mereda dan langit berawan tebal, tetapi hujan kembali mengguyur pada siang hari pukul 13.00 WIB. Memasuki sore sekitar pukul 16.00 WIB, hujan di Kepulauan Seribu diperkirakan berhenti, dan malam hari akan cerah berawan pada pukul 19.00 WIB. Suhu di wilayah ini berkisar antara 26-28 derajat Celcius.
Bagi warga Jakarta, siapkan payung atau jas hujan jika hendak beraktivitas di luar, terutama di wilayah yang diprediksi hujan pada siang hingga sore hari.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Perkirakan Jakarta Diguyur Huj...
Wilayah Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan pada Kamis (16/1) siang hingga sore hari, menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kebakaran Glodok Plaza: Ledakan Terdengar, Api Berhasil Dikendali...
Kebakaran besar melanda Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1), dengan suara ledakan dan dentuman keras terdengar selama kejadian tersebut.
Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Mulai Dibangun
Cinta Quran Foundation secara resmi telah memulai pembangunan Masjid Indonesia pertama di Yokohama.
Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun Lagi dengan Dukungan Fasilitas d...
Pemerintah sedang mengevaluasi opsi untuk menurunkan kembali biaya haji, yang kali ini mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi.