Cegah HMPV, Bali Ketatkan Pengawasan Penerbangan dari Tiongkok, Malaysia

Cegah HMPV, Bali Ketatkan Pengawasan Penerbangan dari Tiongkok, Malaysia
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Wikipedia)

SEAToday.com, Badung - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memperketat pengawasan terhadap kedatangan internasional terutama dari Malaysia dan Tiongkok, demi mencegah penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Anak Agung Ngurah Kesumajaya mengatakan belum ada arahan khusus terkait upaya pencegahan penyebaran virus ini, namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah memberikan informasi terkait deteksi kasus di kedua negara tersebut.

"Pak Menteri (Kesehatan) sudah memberikan statement terkait dengan kasus HMVP yang di China dan sudah masuk ke Malaysia," sebutnya.

Para penumpang diminta untuk mengisi riwayat kesehatan tiga hari sebelum waktu keberangkatan melalui aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP). Penumpang yang memiliki gejala-gejala tersebut nantinya akan melalui pengecekan lebih lanjut dengan test cepat monokuler (TCM). Jika terdeteksi memiliki influenza, Covid-19, cacar monyet atau HMPV, maka dokter yang telah disiapkan berjaga di terminal kedatangan akan memeriksa kondisi penumpang lebih lanjut.

"Kalau kondisinya oke atau tidak menggangu, dia (penumpang) bisa ke hotel dengan catatan kita monitor. Kalau ada gejala yang agak parah, kita rujuk ke rumah sakit yang telah disiapkan," jelasnya.