• Sunday, 19 January 2025

4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali

4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali
4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali. (dok. Media Center)

SEAToday.com, Jakarta - Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships/HLF-MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF) ke-2 2024 di Nusa Dua, Bali, telah dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 2 September 2024.

Dalam pembukaannya, Jokowi mengajak negara-negara Afrika untuk kian solid dan mampu menjadi penggerak perubahan di tengah dunia yang penuh tantangan. Presiden menyoroti kondisi perekonomian global yang tidak menentu akibat ketegangan geopolitik.

Ia juga menyayangkan menurunnya solidaritas internasional dalam menghadapi tantangan global, semangat multilateralisme yang semakin menipis, serta menguatnya polaritas dan fragmentasi. Jokowi menegaskan negara-negara berkembanglah yang paling terdampak dari situasi ini. Ini tercermin dari pencapaian SDGs global yang baru mencapai 17 persen dari target.

"Dengan hanya enam tahun menuju 2030, dampak kegagalan ini dirasakan utamanya oleh jutaan orang di negara-negara berkembang. Karena itu, diperlukan arah dan visi baru untuk pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang," tegasnya, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Presiden menyampaikan empat poin utama, yakni:

Pertama, pencapaian target SDG harus tetap menjadi fokus utama agenda pembangunan global. Ia menambahkan bahwa agenda pencapaian SDGs perlu diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika, serta didukung oleh Kemitraan Multi-Pihak.

Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global. Indonesia selalu berada di barisan terdepan dalam membela kepentingan Global South sekaligus menjadi bridge builder, memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas, termasuk dalam percepatan pencapaian SDGs. “Komitmen ini konsisten dengan Semangat Bandung yang diusung Indonesia pada Konferensi Asia Afrika, 69 tahun yang lalu di Bandung," jelas Presiden.

Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan semua negara dalam menunaikan komitmen tersebut, terutama dengan kawasan Afrika, utamanya dengan menghubungkan Semangat Bandung dengan Agenda Afrika 2063. “Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sangat nyata, dengan volume perdagangan meningkat pesat dan berbagai perjanjian perdagangan disepakati.

Dalam kaitan ini, Presiden menyampaikan hasil kesepakatan bisnis (deliverables) dari pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) tahun ini tercatat sebesar USD3,5 miliar dolar, lebih dari enam kali lipat dari IAF pertama tahun 2018 yang senilai 586,6 juta dolar.

Keempat, Presiden menyampaikan kembali perlunya menghidupkan kembali kerja sama Selatan-Selatan, juga kerja sama Utara-Selatan, agar dapat saling melengkapi dalam mengatasi tantangan global dengan lebih baik.

Sebagai penutup, Jokowi menyampaikan rencana menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian African Conference tahun depan untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from Noon to Evening

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from Noon to Evening

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG