• Saturday, 23 November 2024

Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden

Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden
Politikus PSI, Grace Natalie, ditunjuk sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden. (dok. Instagram/gracenat)

SEAToday.com, Jakarta-Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro ditugaskan Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden. Ini diungkapkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana lewat pesan singkat di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

"Pada hari ini, Bapak Presiden berturut-turut menerima Bapak Juri Ardiantoro dan Ibu Grace Natalie ke Istana Merdeka. Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden RI," kata Ari Dwipayana, Rabu, dilansir Antara.

Ari tidak menyebut bidang apa yang ditugaskan Presiden kepada Grace dan Juri. Menurutnya, keduanya mulai bekerja pada Rabu, 15 Mei 2024 dan akan menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Presiden.

Sebelumnya Grace Natalie mengatakan bahwa dirinya baru saja bertemu Presiden dan mendapatkan penugasan di pemerintahan. Pertemuan dilakukan antara dirinya dengan Presiden dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Profil Grace Natalie

Pemilik nama lengkap Grace Natalie Louisa ini lahir pada 4 Juli 1982. Grace menempuh pendidikan menengah atas di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta.

Usau lulus, ia melanjutkan studi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) dan mengambil jurusan akuntansi.

Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menggelar kompetisi SCTV Goes to Campus. Grace mengikuti kompetisi itu dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.

Di tingkat nasional, ia menduduki peringkat lima besar. Usai lulus kuliah, SCTV langsung merekrutnya dan Grace menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Dari SCTV, ia sempat pindah ke ANTV, kemudian ke tvOne.

Pada Juni 2012, Grace meninggalkan dunia jurnalistik untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Pada 2014, ia banting setir dan masuk ke dunia politik.

Ia menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ketua umum pertama (2014--2021). Kini, ia menjabat selaku wakil ketua dewan pembina partai tersebut.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1