• Thursday, 02 January 2025

Presiden Korea Selatan Terima Pengunduran Diri Menteri Pertahanan Usai Perkara Darurat Militer

Presiden Korea Selatan Terima Pengunduran Diri Menteri Pertahanan Usai Perkara Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sempat umumkan darurat militer (Sumber Foto: Instagram @sukyeol.yoon)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun. Kabar ini disampaikan kantor kepresidenan pada hari Kamis, 5 Desember 2024 di tengah kontroversi yang berkembang seputar peran Kim dalam deklarasi darurat militer yang dibatalkan oleh Yoon.

Dilansir Yonhap, Kim, yang mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Yoon, mengajukan diri untuk mundur pada Rabu, 4 Desember 2024 setelah Yoon secara tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa, 3 Desember 2024 malam dan mencabut dekrit tersebut beberapa jam kemudian setelah Majelis Nasional mengesahkan sebuah resolusi untuk membatalkannya.

Yoon telah mencalonkan Choi Byung-huk, pensiunan jenderal bintang empat Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai duta besar Korea Selatan untuk Arab Saudi, untuk menggantikan Kim, kata Chung Jin-suk, kepala staf Yoon, dalam sebuah konferensi pers.

Chung memperkenalkan Choi, yang menjabat sebagai wakil komandan Komando Pasukan Gabungan Korea Selatan-AS dari 2019-2020, sebagai seorang profesional militer berpengalaman dengan pemahaman yang luas tentang keamanan nasional dan pengalaman lapangan yang luas.

Calon tersebut dianggap sebagai kandidat yang cocok untuk "memenuhi tanggung jawab inti militer, termasuk mempertahankan postur kesiapan yang kokoh berdasarkan aliansi Korea Selatan-AS yang kuat," kata Chung.

Di Korea Selatan, semua menteri tunduk pada proses konfirmasi parlemen, tetapi hanya penunjukan perdana menteri yang memerlukan persetujuan parlemen.

Deklarasi darurat militer yang mengejutkan dari Yoon mengejutkan Amerika Serikat, meningkatkan kekhawatiran atas aliansi tersebut pada saat meningkatnya ancaman keamanan dari Korea Utara di tengah-tengah hubungan militernya yang semakin dalam dengan Rusia.

Para pejabat AS menyambut baik pencabutan darurat militer oleh Yoon dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap aliansi dengan Korea.

Share
News Update
Religious Affairs Ministry Proposes Hajj Cost at IDR 93.3 Million, Pilgrims Charged IDR 65 Million

Religious Affairs Ministry Proposes Hajj Cost at IDR 93.3 Million, Pilgrims Charged IDR 65 Million

PLN Customers Get 50 Percent Discount in January and February 20...

Director General of Electricity of the Ministry of Mineral Resources (ESDM) Jisman P. Hutajulu said that his party has set a 50 percent discount for electricity tariffs for household customers of PT PLN (Persero) with po...

174 Victims of Jeju Air Plane Crash Have Been Identified

The Ministry of Agrarian Affairs, Infrastructure and Transport reported that 174 bodies from 179 fatalities of the Jeju Air plane crash in Muan, South Korea, have been identified so far.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

President Prabowo Announces VAT Increase to 12 Pct. Only for Luxu...

Indonesian President Prabowo Subianto officially announced that the increase of the Value Added Tax (VAT) from 11 percent to 12 percent will be effective on January 1, 2025.

Trending Topic