Pakistan Labeli Netanyahu sebagai Teroris, Bentuk Komite untuk Boikot Produk Israel

SEAToday.com, Islamabad - Pemerintah Pakistan secara resmi mengakui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “teroris” dan menyatakan Israel sebagai “entitas yang melakukan kejahatan perang”.
Pada Sabtu (20/7), Pakistan juga mengumumkan pemboikotan terhadap produk dan bisnis terkait Israel, dan membentuk sebuah komite untuk mengidentifikasi produk dan perusahaan terkait yang ada di Pakistan.
“Sebuah komite telah dibentuk untuk mengidentifikasi perusahaan dan produk di Pakistan yang mungkin secara langsung atau tidak langsung bersekongkol dengan Israel atau pasukannya, melakukan kejahatan perang atas warga Palestina,” kata Rana Sanaullah, penasihat urusan politik Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Langkah ini diambil setelah adanya kesepakatan antara pemerintah dan partai politik Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP). TLP menuntut pemerintah memberikan bantuan kemanusiaan lebih lanjut bagi warga Palestina dan melarang semua produk dari perusahaan yang mendukung Israel.
Mereka juga mendesak dunia untuk menetapkan sang PM sebagai teroris. “Netanyahu bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Israel di Palestina, dan kami menganggapnya sebagai teroris, dan menuntut masyarakat dunia untuk menyatakan Perdana Menteri Israel Netanyahu sebagai teroris,” ujar pernyataan tersebut.
Recommended Article
Insight Indonesia
TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament
The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...