Ada Gajah Mati Terseret Arus Sungai, BKSDA Akan Evaluasi Bali Zoo

SEAToday.com, Jakarta - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) akan mengevaluasi SOP keselamatan dan mitigasi risiko terhadap kegiatan sosialisasi satwa di Kebun Binatang Bali Zoo, Kabupaten Gianyar, Bali.
Hal ini akibat adanya gajah bernama Molly (45 tahun) yang mati terseret arus sungai Cengceng.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh bersama Bali Zoo terkait prosedur keselamatan dan mitigasi risiko. Tujuan utama adalah memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan”, ujar Kepala BKSDA Bali Ratna Hendratmoko.
Posisi pawang atau mahout saat mendampingi gajah beraktivitas menjadi salah satu hal yang akan dievaluasi. Mahout nantinya wajib berada di punggung gajah atau menentukan jarak tertentu saat beraktivitas sosialisasi.
"Kita akan evaluasi terkait SOP sosialisasinya, apakah ketika masuk ke holding harus ada mahout di punggung gajah, ataukah ketika pulang ke holding harus ada mahout yang sangat dekat sekali dengan gajah di depannya dan sebagainya," tuturnya.
Selain itu, BKSDA saat ini melarang aktivitas sosialisasi satwa melibatkan penyeberangan sungai di musim hujan.
"Lakukan sosialisasi pada arena yang tidak menyeberangi sungai dulu," katanya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari perawatan satwa untuk bermain hingga berinteraksi dengan alam untuk menjaga kesejahteraan secara fisik dan mental.
Menurutnya, memberikan kesempatan kepada satwa termasuk gajah untuk bersosialisasi dengan lingkungan atau alam merupakan kewajiabn lembaga konservasi untuk memastikan kesejahteraan mental satwa.
Namun, kegiatan sosialisasi tersebut perlu mencermati kondisi cuaca terkini dan menghindari dilakukan di sekitar aliran sungai ketika musim hujan.
Peristiwa ini pun menjadi pelajaran semua pihak mulai BKSDA dan terutama kepada lembaga konservasi, salah satunya Bali Zoo.
Sebelumnya, insiden ini bermula saat Molly dan gajah lain bernama Fiorentina bersama mahout atau pawang gajah selesai melakukan kegiatan aktivitas menjelajahi lingkungan sekitar sungai, Senin (17/12).
Molly dan Fiorentina sedang menyeberangi sungai menuju Bali Zoo. Pawang berada di dekat masing-masing satwa. Rute perjalanan menuju holding area melewati sungai yang biasanya memiliki arus tenang.
Pada pukul 15.30 WITA, hujan mendadak deras sehingga menyebabkan air debit sungai naik dan aliran arus sungai ikut menguat. Dalam situasi ini, Molly kehilangan keseimbangan dan terseret arus. Namun, Fiorentina berhasil menyeberang.
Setelah 15 jam perncarian atau Selasa (17/12) pukul 06.30 WITA, Molly berhasil ditemukan. Ia ditemukan sekitar 2 sampai 3 kilometer dari lokasi tempatnya tergelincir.
Molly dievakuasi dengan rantai berat dan selang pemadaman kebakaran untuk mengangkat berat badannya yang mencapai 2,5 ton.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...
Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.
BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.
Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.