• Thursday, 23 January 2025

Tingkatkan Literasi Masyarakat, MK Luncurkan 38 Buku

Tingkatkan Literasi Masyarakat, MK Luncurkan 38 Buku
Wakil Ketua MK Saldi Isra didampingi Sekjen MK Heru Setiawan dan Plt. Kepala Perpusnas RI Adin Bindar menandatangani secara simbolis pada acara Peluncuran Buku dan Talkshow Literasi Konstitusi Mahkamah Konstitusi di Auditorium Perpustakaan Nasional, Senin (16/12/2024). (dok: Mahkamah Konstitusi RI)

SEAToday.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi meluncurkan sebanyak 38 buku pada tahun 2024 yang ditulis oleh para hakim konstitusi, mantan hakim konstitusi, asisten ahli, hingga panitera konstitusi.

Buku-buku ini diluncurkan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang hukum, demokrasi, dan politik.

Wakil Ketua MK Saldi Isra mengatakan bahwa Mahkamah Konstitusi sejak tahun 2019 telah berkomitmen untuk konsisten meluncurkan buku dan setiap tahunnya jumlah buku yang diluncurkan pun terus meningkat.

“Tahun lalu ada 36 buku, tahun ini 38 [buku], artinya tahun depan minimal akan ada 40 buku yang akan diluncurkan,” kata Saldi pada acara Peluncuran dan Gelar Wicara Literasi Konstitusi Mahkamah Konstitusi Tahun 2024, Senin (16/12/2024), dilansir Antara.

Peluncuran 38 buku di tahun 2024 ini sebagai bukti bahwa MK selalu bekerja dengan baik di tengah tugas utama memutus perkara.

Terlebih di tahun ini, MK diperhadapkan dengan sengketa pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif di samping perkara pengujian undang-undang.

Diketahui, sepanjang tahun 2024 ini, MK telah memutus sebanyak kurang lebih 158 perkara pengujian undang-undang. Menurut Saldi, angka tersebut paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Secara faktual, tahun 2024, kami di Mahkamah Konstitusi dihadapkan kepada pekerjaan yang luar biasa berat,” katanya.

Wakil Ketua MK pun mengapresiasi seluruh internal yang telah terlibat dalam membantu penulisan dan penerbitan buku tersebut. Ia berharap, internal MK terus konsisten meluncurkan karya tulis yang dapat dinikmati publik.

“Mudah-mudahan tahun depan buku yang diluncurkan ke publik jauh lebih banyak dibanding ini,” ujarnya pula.

Daftar buku yang diluncurkan MK pada tahun 2024:

1. Saldi Isra, dkk., "Kuota Perempuan dalam Putusan MK"

2. Daniel Yusmic P. Foekh, dkk., "Ilmu Negara: Sejarah, Hakikat, Tujuan, dan Bentuk Negara"

3. Daniel Yusmic P. Foekh, "Ilmu Negara: Konsep, Perkembangan, dan Penerapannya di Indonesia"

4. Ridwan Mansyur, "Keadilan Restoratif (Relasi dengan Budaya Bangsa dan Agama, Pengaturan, Praktik, serta Pembaruannya pada Lembaga Peradilan)"

5. Jimly Asshiddiqie, "Keadaan Darurat Sipil dan Hukum Pengecualian"

6. Bagir Manan, "Perubahan UUD 1945"

7. Bagir Manan, "Hak Asasi Manusia dan Constitutional Complaint"

8. Heru Setiawan, "Transformasi Digital (Hukum Acara Pengujian Undang-Undang Mahkamah Konstitusi"

9. Muhidin, "Independensi Mahkamah Konstitusi di Tengah Konflik Asas Nemo Judex Propria Causa dengan Ius Curia Novit dalam Pengujian Undang-Undang Mahkamah Konstitusi"

10. Fajar Laksono Suroso, "Putusan Mahkamah Konstitusi yang Mengubah UU Pemilu (Tafsir, Argumentasi, dan Ratio Decidendi)"

11. Nanang Subekti, "Tafsir Demokrasi Ekonomi dalam Konstitusi (Prinsip-Prinsip Demokrasi Ekonomi dalam Penafsiran UUD 1945)"

12. Anna Triningsih dan Achmad Edi Subiyanto, "Negara dan Kekuasaan Kehakiman"

13. Yuni Sandrawati, "Audit Pelaksanaan Transparansi dan Akuntabilitas di Lembaga Peradilan"

14. Yuni Sandrawati dan Iman Sudjudi, "Semua Bisa Dengan Umrah Mandiri: Panduan Mempersiapkan Umrah Mandiri"

15. Irfan Nur Rahman, "Dialektika Pengelolaan Sumber Daya Alam: Latar Belakang, Gagasan, dan Konsepsi Hak Menguasai Negara"

16. Oly Viana Agustine, "Perkembangan Negara Hukum dalam Teori dan Praktik"

17. Oly Viana Agustine, "Politik Hukum Pidana: Teori dan Praktik di Mahkamah Konstitusi"

18. Mardian Wibowo, "Relasi Kekuasaan, Negara, dan Hukum"

19. Dewi Nurul Savitri, "Anggaran Pendidikan dalam UUD NRI 1945"

20. Wilma Silalahi, "Darurat Demokrasi"

21. Helmi Kasim, "Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal Melalui Arbitrase ICSID"

22. Luthfi Widagdo Eddyono, dkk., "A Glimpse of Constitutional Democracy"

23. Abdul Ghoffar, "Filsafat Hukum: Konsep, Sejarah, Hukum, Keadilan, dan Etika”

24. Abdul Ghoffar, "Hukum Tata Negara: Teori, Konsep, dan Praktik Ketatanegaraan Indonesia"

25. Arshinta Fitridiyani, "Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi Sebagai The Guardian ff The Constitution and Democracy"

26. Ardiansyah Salim, "Automata: Kecerdasan Buatan dan Robot dalam Perspektif Sosiologi dan Ekonomi"

27. Mohammad Mahrus Ali, dkk., "Perlindungan Hak Konstitusional Masyarakat Pesisir Pantai di Indonesia"

28. Ananthia Ayu Devitasari dan Paulus Rudy Calvin Sinaga, "Hukum Agraria Indonesia: Dasar, Sejarah, dan Tafsir Konstitusi"

29. Rima Yuwana Yustikaningrum, dkk., "Konstitusionalitas Batas Usia: Konsepsi, Regulasi, Interpretasi, Komparasi, dan Kontroversi"

30. Titis Anindyajati, "Hak Kebebasan Berpendapat dalam Konstitusi"

31. Syamsudin Noer, "Hukum dan Aspek-Aspek Pengubahnya"

32. Zaka Firma Aditya, "Melampau Perlindungan Konstitusi: Mengagas Constituional Complaint untuk Keadilan Inklusif di Indonesia"

33. Siwi Kartikasari, "E-Minutasi dalam E-Court: Manajemen Berkas Perkara Konstitusi Berbasis Elektronik"

34. Mery Christian Putri dan Siti Rosmalina Nurhayati, "Introduction to Legal English: Mengenal Bahasa Inggris Hukum”

35. Suryo Gilang Romadlon, "Politik, Partai Politik dan Pemilu (Perkembangan dan Dinamika Aktuil)"

36. Muhamad Doni Ramdani, "Perkembangan Pengujian Undang-Undang dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”

37. Lulu Anjarsari Purwaningtyas dan Hani Adhani, "Menguji Konstitusionalitas Ibu Kota Nusantara"

38. Adam Ilyas, "Hukum Pidana Baru Indonesia: Penjelasan Lengkap Mengenai Aturan Umum KUHP Baru"

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...

The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta