Ini Kriteria Sekolah Swasta yang Akan Digratiskan oleh Pemprov Jakarta 2025
SEAToday.com, Jakarta - Terdapat sejumlah kriteria yang telah ditentukan untuk sekolah swasta di Jakarta yang akan digratiskan.
DPRD dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta bersepakat melaksanakan program sekolah gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kebijakan sekolah swasta gratis mencakup sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang pangkal, dan uang masuk saat pendaftaran. Selain itu, juga gratis untuk kebutuhan peralatan peserta didik.
Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya kegiatan pembelajaran yang akan disesuaikan dengan standar tertentu berdasarkan hasil kajian.
Namun, program sekolah swasta gratis ini tidak akan berlaku pada semua sekolah swasta di Jakarta. Terdapat beberapa kriteria tertentu yang sudah ditentukan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo menyebut beberapa kriteria sekolah swasta yang akan digratiskan pada 2025.
Program sekolah swasta gratis hanya untuk sekolah swasta klaster 1-3. Sedangkan klaster 4 dan 5 yang sudah dinilai sebagai sekolah swasta elite tidak termasuk dalam program.
Selain kriteria klaster tersebut, terdapat sejumlah kriteria khusus lainnya yang harus dipenuhi oleh sekolah swasta untuk bisa masuk dalam program sekolah gratis, yaitu:
- Menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat selama tiga tahun berturut-turut
- Memiliki peserta didik yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) DKI Jakarta
- Jumlah peserta didik minimal 60 orang per tingkat pendidikan sesuai dengan ketentuan dana BOS
- Memiliki kelengkapan kelas dari tingkat terendah hingga tertinggi untuk setiap jenjang pendidikan yang ada
Tujuan utama program sekolah gratis ini yaitu untuk menjamin semua anak di Jakarta bisa memperoleh pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya tinggi, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Selain itu, program ini bertujuan untuk menekan angka putus sekolah yang masih terjadi di beberapa wilayah di Jakarta.
Program ini pun diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial di bidang pendidikan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan formal.
Recommended Article
News Update
Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...
The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...
Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People
Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E
Mount Lewotobi Laki-Laki Erupts, at Least 10 People Killed
Mount Lewotobi Laki in East Flores Regency, East Nusa Tenggara (NTT), erupted in the early hours of Monday, November 4, 2024, resulting in the tragic loss of 10 lives.
Indonesian Children Win International Coding Competition in South...
A team of Indonesian children emerged as champions at the 2024 Coding World Innovative Technology Challenge held from November 2-3 at Chonnam National University in Yeosu-si, South Korea.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).