Perpusnas bakal Beri Penghargaan Gemilang untuk Para Pelopor Literasi Indonesia

Author: Luthfie Febrianto
September 19, 2024

Ilustrasi Buku. Salah satu rangkaian acara dalam menyambut HUT Jakarta ke-496 yaitu Pekan Sastra Jakarta 2024. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memberikan penghargaan kepada para pelopor literasi dalam acara Gemilang Perpustakaan 2024.

Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 20 September di Balai Sudirman, Jakarta, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam mengembangkan budaya literasi di Indonesia.

Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, menyatakan bahwa penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) akan diserahkan kepada individu dan komunitas yang berdedikasi dalam memajukan literasi.

“Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi seluruh pelaku literasi dan pembangunan di Indonesia,” ujar Adin seperti dikutip dari Antara. Ia berharap penghargaan ini dapat memperkuat semangat masyarakat dalam meningkatkan gerakan literasi nasional.

Lebih lanjut, Adin menekankan pentingnya penghargaan ini untuk mendukung gerakan sosial yang melibatkan semua lapisan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, yang mewajibkan pemerintah memberikan apresiasi kepada mereka yang berhasil membudayakan kegemaran membaca di Indonesia.

Mengusung tema "Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju", acara Gemilang Perpustakaan 2024 akan memadukan unsur edukasi dan hiburan.

Penghargaan NJDP diberikan dalam tujuh kategori, antara lain untuk pegiat literasi, pelestari naskah kuno, komunitas literasi, serta jurnalis. Selain itu, acara ini juga akan mengumumkan pemenang dari berbagai lomba literasi yang diselenggarakan oleh Perpusnas.

Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Nurhadisaputra, menambahkan bahwa Perpusnas secara rutin memantau pihak-pihak yang berdedikasi dalam pengembangan literasi.

“Kriterianya banyak, namun yang paling utama dinilai seberapa besar upayanya dan seberapa besar dampak dari apa yang mereka lakukan,” katanya seperti dikutip dari Antara. Dalam kategori pegiat literasi, misalnya, terdapat lebih dari 300 usulan yang akan dipertimbangkan dan diumumkan pada malam puncak acara.

Penulis: Ravina Halim