SEAToday.com, Jakarta - Pada Minggu (21/7/2024) lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (81) mengundurkan diri sebagai calon presiden Amerika Serikat 2024.

Melalui sosial media X milik pribadinya, Biden mengungkapkan bahwa saat ini hanya fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden selama sisa jabatannya.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden lewat media sosial X resminya @JoeBiden yang dipantau di Jakarta pada Senin dini hari, seperti yang dikutip oleh Antara.

Tidak hanya itu, Biden juga memberikan dukungan penuh kepada wakil presidennya yakni Kamala Harris (59) untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat pada tahun ini.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden melalui sosial media X resminya.

Hal tersebut dianggap sebagai penutup dari perjalanan debat Biden bersama kandidat yang menjadi lawannya, Donald Trump (78) dari Partai Republik. 

Pasalnya, pada 27 Juni lalu tepatnya sejak debat pertama calon presiden berlangsung, Biden terlihat bingung dan tidak siap saat berhadapan dengan Trump.

Sejak saat itu, Biden merasa tidak yakin dengan dirinya dan khawatir dengan kemampuan kognitif yang dimilikinya.

Banyak politisi juga yang beranggapan bahwa kinerja Biden sangat buruk, dan meminta untuk namanya dihapus dari calon presiden AS.

Penulis: Hepy Marshanda