SEAToday.com, Jakarta - Baru-baru ini dunia penerbangan digemparkan dengan turbulensi Singapore Airlines SQ321 yang seharusnya terbang ke Singapura dari London, akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5/2024).
Dilaporkan dari AFP, pesawat tersebut mengalami turbulensi hebat selama lebih dari satu menit di ketinggian 37 ribu kaki saat berada di atas Myanmar. Terdapat 211 penumpang, dilaporkan hanya satu orang yang telah dikonfirmasi meninggal dan 71 lainnya luka-luka.
Insiden itu dinilai oleh pengamat keselamatan ruang angkasa Amerika Serikat, Anthony Brickhouse bahwa banyak penumpang tidak memasang sabuk pengamannya dengan benar.
Lalu, jika terjadi turbulensi di pesawat sebaiknya penumpang jangan panik berlebihan. Berikut ini lima tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi rasa panik saat turbulensi:
- Cari tahu mengenai turbulensi sebelum memutuskan naik pesawat
Perlu diketahui bahwa turbulensi disebabkan oleh adanya perubahan aliran udara dan bukan terjadi akibat kerusakan pada pesawat. Dan dikutip dari America's Federal Aviation Administration, turbulensi memiliki risiko bahaya yang sangat kecil.
- Gunakan sabuk pengaman yang telah disediakan dengan benar
Kondisi turbulensi memungkinkan seseorang jatuh dari kursi, jadi penting untuk mengencangkan sabuk agar guncangan pesawat tidak menyebabkan cedera.
- Berusahalah untuk tetap tenang
Karena jika panik berlebihan dapat mempengaruhi penumpang yang lain juga sehingga suasana dalam pesawat menjadi tidak kondusif dan lebih membahayakan.
- Tanyakan kepada awak kabin mengenai kondisi yang sedang dialami
Jika sudah sangat cemas, tanyakan situasi ke awak kabin karena mereka pasti lebih tahu kondisi yang sedang dialami. Pilot dan awak kabin yang berada dalam pesawat mungkin dapat membantu untuk merasa lebih nyaman untuk penumpang yang panik.
- Lakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan rasa cemas
Salah satu aktivitas yang aman untuk mengalihkan rasa cemas atau panik saat turbulensi adalah dengan membaca buku.
Tips di atas dapat diingat dan diterapkan saat bepergian menggunakan pesawat. Karena turbulensi memang kerap membuat panik dan cemas apalagi bagi orang yang baru pertama kali naik pesawat.
Penulis: Annisa Salsabilla
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).