SEAToday.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi ungkap DPR bentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menyelidiki alasan kenaikan UKT sejumlah Perguruan Tinggi Negeri yang signifikan dalam waktu singkat.

DPR RI, dalam hal ini diwakilkan oleh Komisi X, menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X yang turut dihadiri oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk membahas pengusutan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diumumkan di waktu yang singkat dengan jumlah yang cukup signifikan.

Pada rapat tersebut, Dede Yusuf juga mengatakan bahwa Panja yang telah dibentuk membutuhkan waktu kerja 3-4 bulan untuk mengungkap alasan dari kenaikan UKT yang signifikan dalam waktu singkat.

Segera setelah hasil diperoleh oleh pihaknya, Dede Yusuf mengharapkan rekomendasi yang sesuai untuk disampaikan kepada pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia mengatakan dalam pendidikan juga harus mengenal asas keadilan, dimana setiap warga negara harus bisa mengakses pendidikan melalui kebijakan yang dilahirkan.

“Jangan sampai pendidikan malah menjebak (mahasiswa) untuk berhutang. Selain mengkaji ulang pembiayaan perguruan tinggi, kami juga akan mengevaluasi pembiayaan baik di pendidikan dasar dan juga menengah,” kata Dede Yusuf Macan Effendi dikutip dari Antara.

Diketahui bahwa Kemendikbudristek telah menyatakan bahwa tidak terdapat kenaikan nominal UKT, namun terdapat penambahan golongan UKT di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Penulis: Kalila Untsa