Kemenkes Imbau Meningkatnya Penyakit DBD Karena Cuaca Panas

Author: Luthfie Febrianto
March 23, 2024

Ilustrasi Demam Berdarah (shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ingatkan masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap penyakit dengue atau demam berdarah (DBD) yang meningkat karena cuaca panas dan kering.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi mengatakan nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD akan lebih banyak dan ganas. Itu karena suhu cuaca tahun ini yang lebih panas dari tahun sebelumnya dan curah hujan juga cukup tinggi.

“Nyamuk itu akan menggigit lebih sering, 2,5 kali lipat pada suhu 30 derajat ke atas,” katanya dikutip dari Antara News, Kamis (21/3/2024).

Karena itu, Imran mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga diri dari gigitan nyamuk agar terhindar dari DBD. Ditambah sebentar lagi akan banyak orang yang mudik yang dapat meningkatkan potensi penularan.

“Saya juga di dalam imbauan untuk lebaran tahun ini, kita bukan hanya ingatkan soal diare, tapi sekarang dengue saya masukkan. Karena bulannya lebaran itu kan semakin maju. Lalu ini kok saya lihat grafiknya (penularan dan kematian) itu masih mengkhawatirkan,” katanya.

Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD bisa dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan diri dan memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi.

Penulis: Annisa Salsabilla