• Wednesday, 30 October 2024

Ini Alasan Halloween Identik dengan Labu

Ini Alasan Halloween Identik dengan Labu
Perayaan Halloween identik dengan labu (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Zou Zheng/rwa)

SEAToday.com, Jakarta – Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di hampir seluruh negara di dunia, khususnya di Amerika dan Eropa. Setiap perayaan Halloween selalu muncul buah labu yang dibentuk dengan wajah seram dan diberikan lentera di dalamnya. Lalu kenapa Halloween identik dengan labu?

Menurut cerita labu memiliki keterkaitan dengan Jack O’Lantern. O’Lantern dipercaya sebagai roh jahat yang berkeliaran sambil membawa lentera. Mitos ini berasal dari Irlandia. O’Lantern adalah pria yang dijuluki Stingy Jack. Stingy Jack dianggap pernah mengundang iblis untuk minum bersamanya.

Banyak rumah-rumah saat perayaan Halloween menaruh labu yang sudah diukir dengan wajah seram di bagian depan. Karena labu awalnya dipakai oleh orang Irlandia, maka banyak dari mereka yang pindah ke Amerika Serikat dan memperkenalkan tradisi Halloween di negara tersebut hingga akhirnya mendunia sampai sekarang.

Tradisi perayaan Halloween awalnya berasal dari tradisi Celtic kuni Samhain ketika orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir roh jahat. Halloween dimulai pada abad ke-8 dan perayaannya dilaksanakan tanggal 1 November setelah dipindahkannya All Saint’s Day atau Hari Orang Kudus Gereja Katolik.

Saat Halloween dipercaya roh orang yang sudah meninggal akan berkunjung kembali ke rumah mereka dan menemui keluarga yang masih hidup. Termasuk O’Lantern sebagai roh jahat yang akan bergentayangan setiap Halloween.

Walaupun Halloween biasanya dirayakan oleh orang-orang di luar negeri, bukan berarti tak bisa dirayakan di Indonesia. Anda bisa ikut merasakan sensasi Halloween bersama orang-orang tercinta.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat Halloween antara lain menonton film horor, ikut mengukir labu membuat wajah O’Lantern, pesta kostum, berbagi cerita horor, hingga mengunjungi tempat-tempat yang mungkin dianggap angker.

 

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending