SEAToday.com, Jakarta – Veronica Tan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sedang bahagia. Selain resmi masuk Kabinet Merah Putih, Veronica Tan bangga karena anak pertamanya Nicholas Sean sudah mengucap sumpah menjadi dokter.

Sean resmi lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Melansir dari akun Instagram pribadinya, Wakil Menteri (wamen) berusia 46 tahun ini mengunggah foto bersama Sean. “Bangga sekal padamu nak, selalu mencintaimu, dr.Nicholas Sean Purnama, BMedSc

Saat pelantikan sebagai wamen, Veronica juga didampingi oleh Sean. Terlihat sebagai putra, dia sangat bangga ibunya diberikan kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wamen PPPA. Saat pelantikan Veronica di Istana Negara, Sean memakai setelan jas.

Dalam keterangannya kepada wartawan, banyak program-program yang akan dijalani Veronica selama lima tahun menjabat wamen. Mulai dari fokus pada pencegahan masalah yang sering menimpa perempuan dan anak-anak, dalam bentuk memberikan edukasi.

“Saya ingin ibu-ibu di Indonesia tidak hanya memiliki anak, tetapi juga memikirkan kualitas pendidikan anak mereka ke depan. Hal ini penting agar mereka bisa membesarkan anak yang berkualitas, bukan sekadar kuantitas,” kata Veronica dilansir dari Antara.

Veronica menambahkan bahwa perempuan harus mandiri dan memiliki pendidikan yang berkualitas bagi anak-anaknya dalam menghadapi tantangan pada masa depan. “Perempuan juga harus bisa mandiri, apalagi jika ada pendamping, mereka bisa saling membantu. Namun yang utama adalah perempuan bisa berdiri sendiri dalam segala situasi,” tambah Veronica.

Sebagai wamen, Veronica akan membagi tugas dan koordinasi dengan Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi. “Saya akan mendukung program yang dijalani Menteri PPPA, tugas ini membutuhkan kerja semua pihak dalam menciptakan lingkungan baik bagi perempuan dan anak-anak di Indonesia,” tegasnya.

Sebelum menjadi wamen, Veronica sempat menjadi istri mantan Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selama itu Veronica sering bertemu dengan warga Jakarta dan memecahkan solusi masalah perempuan dan anak-anak.