• Saturday, 19 October 2024

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?
Salah satu tentara dari Hamas saat melawan Israel (Foto: ANTARA/REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

SEAToday.com, Beirut – Militer Israel menyerang kelompok Hizbullah di Lebanon. Sebelumnya Israel juga mengantam Gaza untuk menyerang kelompok Hamas. Hamas dan Hizbullah memang menjadi kelompok yang jadi musuh besar Israel saat ini. Jangan salah, karena Hamas dan Hizbullah memiliki kekuatan militer yang besar.

Hamas dan Hizbullah dikenal menjadi ahli peperangan asimetris. Kekuatan militer keduanya memang dibandingkan Israel tidak imbang. Meskipun Hamas dan Hizbullah didukung Iran dan menganggap Israel sebagai musuh bersama. Hamas banyak beroperasi di Gaza sementara Hizbullah di Lebanon.

Persenjataan Hamas patut diwaspadai. Pasukan Hamas memiiki kemampuan dalam membuat roket, mortir, bahan peledak, peluru kendali anti-tank, rudal anti-pesawat portable, dan beberapa persenjataan lain.

Hamas sukses memindahkan persenjataannya lewat terowongan yang luas untuk menghindari deteksi Israel. Makanya Hamas cukup ulet ketika melakukan serangan-serangan gerilya karena taktik perang yang dilakukan saat lawan Israel.

Hamas memiliki beberapa roket seperti M-75, R-160, dan J-80 yang ketiganya mampu menjangkau hingga 80 kilometer saat diluncurkan. Roket tersebut menambah koleksi roket Hamas yang diberikan dari Iran dan Suriah.

Bagaimana dengan Hizbullah? Kelompok ini juga memiliki persenjataan lengkap. Hizbullah punya rudal dengan jangkauan hingga 500 kilometer. Termasuk punya sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk rudal Fateh-110 dan Zelzal-2 buatan Iran.

Roket Hizbullah salah satunya Katyusa 107-122 mm yang dimodifikasi dari Katyusa buatan Uni Soviet. Sama seperti Hamas, Hizbullah mendapat roket dari Iran dan Suriah. Ada juga roket Falaq-1 dengan jangkauan 10-11 km, Fajr-5 dengan jangkauan 75 km, dan Khaibar-1 dengan jangkauan 100 km.

Satu lagi kekuatan Hizbullah adalah drone. Drone jenis Shahed 136 untuk melakukan pengintaian dan penyerangan dalam meningkatkan kemampuan Hizbullah dalam mengumpulkan data intelijen dan melakukan serangan yang ditargetkan.

Kelompok Hamas dan Hizbullah sama-sama memiliki persenjataan militer yang cukup kuat dan tak bisa dipandang sebelah mata. Mampukah kedua pasukan itu kompak melawan Israel?

 

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending