• Tuesday, 20 May 2025

Mencekam! Kondisi Warga Lebanon Selatan Pasca Serangan Israel

Mencekam! Kondisi Warga Lebanon Selatan Pasca Serangan Israel
Israel menyerang kawasan Lebanon pasca konflik dengan Hizbullah memanas (Foto: ANTARA/Anadolu/py/pri)

SEAToday.com, Beirut – Warga Lebanon Selatan berusaha untuk mengungsi ke tempat yang aman setelah tentara militer Israel melakukan serangan ke kawasan tersebut. Banyak warga yang mulai mengumpulkan barang dan bergerak ke wilayah utara menggunakan mobil, truk, hingga sepeda motor.

Melansir dari BBC, banyak warga memilih pindah selain mencari tempat aman juga sudah diwanti-wanti oleh militer Israel untuk segera meninggalkan daerah yang diklaim Israel dekat dengan posisi kelompok milisi yang didukung Iran.

Misalnya yang dialami oleh Zahra Sawli. Zahra merupakan satu dari banyak warga di Lebanon Selatan yang mendengar suara bom pada pagi hari ketika baru saja terbangun dari tidurnya. “Saya melihat banyak serangan di daerah saya tinggal,” kata Zahra.

Karena suasana semakin mencekam dan tidak kondusif, tak ada pilihan lain bagi Zahra untuk harus pindah dan meninggalkan rumahnya. “Ke mana saya harus pergi? Banyak orang masih terjebak di jalan. Banyak teman saya yang masih kena macet karena banyak orang berusaha melarikan diri,” tambahnya.

Memang kawasan di ibu kota Beirut nampak macet total setelah banyak kendaraan melaju menuju kota tersebut dari kawasan Lebanon Selatan. Karena macet membuat para warga memilih untuk berjalanan kaki di dekat pantai di daerah Tirus dekat Beirut dibandingkan harus berjam-jam di dalam kendaraan.

Para warga yang mengungsi dan harus terkena macet membuat mereka mengalami kelelahan. Belum lagi stok makanan yang terbatas ditambah mereka harus berlomba dengan waktu untuk mencari tempat aman.

Menurut laporan Al Jazeera sekitar 1.600 Israel telah menggempur sasaran-sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan. Hizbullah melakukan balasan serangan dengan meluncurkan lebih dari 200 roket kepada militer Israel.

Secara singkat Israel menyerang Lebanon karena Israel telah menganggap Hizbullah menjadi ancaman utama di perbatasannya, terutama persenjataan kelompok tersebut makin canggih dan memberikan pengaruh kepada Suriah.

Sementara Hizbullah serang Israel karena merasa negara itu berdiri di atas tanah Palestina yang diduduki sejak lama, sekaligus menghapus keberadaan Israel dari wilayah tersebut. Sampai kapan perang Israel dan Hizbullah akan berakhir?

 

 

 

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: From Light Rain to Cloudy

Weather Forecast Today: From Light Rain to Cloudy

Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Light rain has the potential to fall in several major cities in Indonesia on Friday (2/5/2025) today.

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Several major cities have the potential to experience light rain on Tuesday (8/4/2025) today. Check out the following explanation.

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...