Polemik Kasus KDRT di Keluarga Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha

SEAToday.com, Iwata – Petinggi Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka tengah menghadapi masalah besar dalam hidupnya. Presiden perusahaan otomotif ini dikabarkan mengalami cedera pada bagian lengan akibat serangan yang dilakukan putrinya sendiri. Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT menyeruak.
Kejadian itu berlangsung di kediaman Yoshihiro di Jepang. Sang putri Hana Hidaka diduga akan melakukan percobaan pembunuhan kepada ayah kandungnya menggunakan pisau dapur. Peristiwa terjadi saat Yoshihiro sedang tidur karena pada pukul 3 pagi.
Menurut informasi yang beredar sang putri terpaksa melakukannya karena ingin balas dendam dengan apa yang sudah dilakukan ayahnya. Yoshihiro diduga sering melakukan kekerasan kepada anaknya.
Dalam pengakuan Hana, Yoshihiro pernah menyerangnya dengan memberikan tamparan sebanyak enam kali dan menjambak. Dalan cuitannya di sosial media, bahkan Hana sempat mau melarikan diri dan menghubungi pihak berwajib guna mendapat pertolongan.
Namun Yoshihiro berhasil membujuk putrinya untuk menyelesaikan masalah dengan damai. Ternyata Hana mengaku dirinya mengidap gangguan bipolar dan ADHD. Masalah itu cukup mengganggu hubungannya dengan Yoshihiro.
“Meskipun saya bipolar tetapi saya berusaha untuk bekerja namun keadaan tidak berjalan dengan baik,” seru Hana dalam cuitannya. Polisi sendiri akhirnya menyelidiki kasus dugaan KDRT yang diduga dilakukan oleh Yoshihiro termasuk percobaan pembunuhan yang dialaminya.
Setelah ramai ada kasus dugaan kasus KDRT di keluarga Yoshihiro, pihak perusahaan sampai sekarang belum memberikan keterangan resmi. Nampaknya Yamaha Motor masih berusaha menahan diri untuk tak ikut terlalu dalam soal urusan pribadi di keluarga petinggi perusahaan otomotif tersebut. Terlebih kasus ini sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Yoshihiro mulai gabung dengan Yamaha pada 1978. Pria berusia 61 tahun itu mengawali karier dari bawah hingga menjadi petinggi di perusahaan tersebut. Apakah kasus itu mempengaruhi jabatannya di Yamaha?
Recommended Article
Insight Indonesia
TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament
The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: From Light Rain to Cloudy
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that rain with varying intensities will fall in several regions in Indonesia.
Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities
Light rain has the potential to fall in several major cities in Indonesia on Friday (2/5/2025) today.
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain
Several major cities have the potential to experience light rain on Tuesday (8/4/2025) today. Check out the following explanation.
Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia