• Thursday, 19 September 2024

Polemik Kasus KDRT di Keluarga Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha

Polemik Kasus KDRT di Keluarga Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha
Ciri-ciri pria yang bisa jadi pelaku KDRT (Foto: Ilustrasi/ANTARA)

SEAToday.com, Iwata – Petinggi Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka tengah menghadapi masalah besar dalam hidupnya. Presiden perusahaan otomotif ini dikabarkan mengalami cedera pada bagian lengan akibat serangan yang dilakukan putrinya sendiri. Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT menyeruak.

Kejadian itu berlangsung di kediaman Yoshihiro di Jepang. Sang putri Hana Hidaka diduga akan melakukan percobaan pembunuhan kepada ayah kandungnya menggunakan pisau dapur. Peristiwa terjadi saat Yoshihiro sedang tidur karena pada pukul 3 pagi.

Menurut informasi yang beredar sang putri terpaksa melakukannya karena ingin balas dendam dengan apa yang sudah dilakukan ayahnya. Yoshihiro diduga sering melakukan kekerasan kepada anaknya.

Dalam pengakuan Hana, Yoshihiro pernah menyerangnya dengan memberikan tamparan sebanyak enam kali dan menjambak. Dalan cuitannya di sosial media, bahkan Hana sempat mau melarikan diri dan menghubungi pihak berwajib guna mendapat pertolongan.

Namun Yoshihiro berhasil membujuk putrinya untuk menyelesaikan masalah dengan damai. Ternyata Hana mengaku dirinya mengidap gangguan bipolar dan ADHD. Masalah itu cukup mengganggu hubungannya dengan Yoshihiro.

“Meskipun saya bipolar tetapi saya berusaha untuk bekerja namun keadaan tidak berjalan dengan baik,” seru Hana dalam cuitannya. Polisi sendiri akhirnya menyelidiki kasus dugaan KDRT yang diduga dilakukan oleh Yoshihiro termasuk percobaan pembunuhan yang dialaminya.

Setelah ramai ada kasus dugaan kasus KDRT di keluarga Yoshihiro, pihak perusahaan sampai sekarang belum memberikan keterangan resmi. Nampaknya Yamaha Motor masih berusaha menahan diri untuk tak ikut terlalu dalam soal urusan pribadi di keluarga petinggi perusahaan otomotif tersebut. Terlebih kasus ini sedang diselidiki oleh pihak berwajib.

Yoshihiro mulai gabung dengan Yamaha pada 1978. Pria berusia 61 tahun itu mengawali karier dari bawah hingga menjadi petinggi di perusahaan tersebut. Apakah kasus itu mempengaruhi jabatannya di Yamaha?

 

Share
News Update
UN General Assembly Overwhelmingly Passes Resolution Calling to End Israeli Occupation of Palestine

UN General Assembly Overwhelmingly Passes Resolution Calling to End Israeli Occupation of Palestine

14 Whoosh Trips Canceled Due to Earthquake in Bandung Regency

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) canceled 14 trips of the Jakarta-Bandung High-Speed rail “Whoosh” due to the 5.0-magnitude earthquake that occurred in Bandung Regency, West Java, on Wednesday (9/18) at 9.41 AM wes...

Indonesian Epigraphy Experts Association Proposes Ancient Script...

The Indonesian Epigraphy Experts Association (PAEI) has proposed that ancient scripts be introduced as an extracurricular activity in schools. The aim is to enable students to understand the importance of preserving cult...

Indonesia’s First Basilica to be Built in Nusantara

Indonesia’s first basilica will be built in Nusantara (IKN). This house of worship will be named Basilica Nusantara Santo Fransiskus Xaverius.

MoEF Announces Birth of Javan Rhino in Ujung Kulon National Park

The Ministry of Environment and Forestry (MoEF) has announced the news of a Javan rhino calf born (Rhinoceros sondaicus) in Ujung Kulon National Park (TNUK). The discovery was made by the park's monitoring team.

Trending