Desain Kantor Pusat Bank Indonesia di IKN Menyerupai Garuda, Punya Makna yang Dalam
SEAToday.com, Penajam Paser Utara – Pada bulan November 2023 lalu groundbreaking kantor Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai. Proses pembangunan kantor BI di IKN sebagai bukti pemerintah menunjukkan kesungguhan, komitmen, dan kesiapan dalam membangun IKN berkelas dunia.
Dalam keterangannya pada waktu acara groundbreaking, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keberadaan kantor BI di Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan dunia untuk melakukan invesitas di IKN dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.
Kepindahan kantor pusat BI ke IKN sudah diatur dalam UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara yang mengatur BI merupakan lembaga negara independen yang diamanatkan untuk berpindah kedudukan serta menjalankan tugas, fungsi, dan peran di IKN.
Proses pembangunan kantor BI di IKN akan dilakukan bertahap yang diselaraskan dengan infrasturktur di IKN. Konsep pembangunan menggunakan smart and green dan serba digital agar sesuai dengan IKN.
Kantor BI di IKN berdiri di atas lahan seluas 7,3 hektar. Desain kantor cukup unik karena menyerupai burung garuda. Tentu bukan tanpa alasan desain yang dipilih menyerupai garuda. Beberapa makna atau filosofi kenapa memilih desain berbentuk garuda.
Bangunan berbentuk kepala garuda yang terdiri dari lima lantai menunjukkan Pancasila dengan lima sila di dalamnya. Bangunan sayap menjadi kawasan kantor akan dibangun tujuh lantai merepresentasikan nilai pokok kepemimpinan BI. Dan, bangunan lain pada sayap menggambarkan sinergi BI dengan pemerintah, perbankan, dan bisnis.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kantor pusat BI akan pindah ke IKN pada Agustus 2024.Diharapkan setelah 17 Agustus 2024, aktivitas perkantoran di BI sudah mulai beroperasi di IKN.
Jika kantor pusat BI pindah ke IKN maka kantor di Jakarta akan menjadi kantor operasional untuk urusan pembayaran, cadangan devisa, dan sektor keuangan
. “Itu kantor pusatnya, tapi tentu saja operasinya ya kan Bank Indonesia punya cabang di seluruh Indonesia, tentu saja Jakarta akan tetap menjadi suatu pusat kegiatan karena operasional sebagian besar pembayaran, moneter, cadangan devisa sektor keuangan ada di Jakarta,” ujar Perry dilansir Antara.
Recommended Article
News Update
PLN Customers Get 50 Percent Discount in January and February 20...
Director General of Electricity of the Ministry of Mineral Resources (ESDM) Jisman P. Hutajulu said that his party has set a 50 percent discount for electricity tariffs for household customers of PT PLN (Persero) with po...
174 Victims of Jeju Air Plane Crash Have Been Identified
The Ministry of Agrarian Affairs, Infrastructure and Transport reported that 174 bodies from 179 fatalities of the Jeju Air plane crash in Muan, South Korea, have been identified so far.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta
President Prabowo Announces VAT Increase to 12 Pct. Only for Luxu...
Indonesian President Prabowo Subianto officially announced that the increase of the Value Added Tax (VAT) from 11 percent to 12 percent will be effective on January 1, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).