• Wednesday, 13 November 2024

Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres AS

Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres AS
Calon wakil presiden yang dipilih Donald Trump, JD Vance bakal ikut Pilpres AS 2024 (Foto:Instagram @teamjdvance)

SEAToday.com, Ohio – Donald Trump calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik sudah memilih sosok JD Vance sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2024. JD Vance bisa dibilang sebagai sosok setia pendukung garis keras Trump di kongres.

Momen pengumuman Trump memilih Vance dilakukan pada Senin (15/7) lalu ketika mantan Presiden Amerika Serikat itu datang ke Milwaukee. Di depan pendukungnya, konglomerat ini mengatakan membutuhkan pertimbangan untuk menentukan sosok Vance jadi pendamping pada pilpres mendatang.

“Setelah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump yang sempat menjadi korban penembakan saat sedang pidato di Pennyslavania beberapa waktu silam.

Lalu siapa sebenarnya sosok Vance? Ia lahir dengan nama James Donald Bowman pada 2 Agustus 1984 (39 tahun). Sebelum menjadi senator ia sempat menjadi juru tulis hukum federal setelah lulus mengambil ilmu hukum.

Suami dari Usha Chilukuri ini sudah memiliki tiga orang anak. Lama berkecimpung dalam bidang hukum, Vance memutuskan hijrah menyelami dunia investasi dan teknologi dengan masuk ke perusahaan Mithril Capital milik Peter Thiel.

Sosok Vance mulai dikenal publik setelah mengeluarkan memoarnya yang mengangkat tentang kisah keluarganya di Appalachian dan kehidupan sederhana di Rust Belt dimana muncul suara-suara benci kaum pekerja di pedesaan Amerika yang tertinggal. Memoar itu menarik perhatian para rakyat menengah khususnya pekerja Amerika.

Sepertinya Trump jatuh hati dengan Vance ketika gerakan America First yang antimigrasi dan menganut isolasionisme didukung oleh sang senator. Termasuk kebijakan tak populer Trump yang didukung seperti soal aborsi dan legislasi federal.

Terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat tak lepas dari dukungan Vance. Makanya ketika Vance akan menjadi senator, Trump berbalik untuk mendukungnya hingga sukses menduduki kursi senator dari Ohio.

Usia Vance yang masih 39 tahun memang bisa maju sebagai cawapres  karena syarat minimum usia maju di pilpres Amerika Serikat adalah 35 tahun. Selain itu calon harus warga AS yang minimal sudah 14 tahun tinggal di Amerika Serikat.

 

 

Share
News Update
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Diplomatic Ties

Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Diplomatic Ties

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...

The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Trending