SEAToday.com, Riyadh – Muhammad Anis Matta selaku Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia (RI) meminta dengan tegas agar Israel dikeluarkan sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini dirasa bisa dilakukan sebagai tekanan diplomtik usai agresi militer yang dilakukan terhadap Palestina.
Anis mengatakan hal tersebut dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. “Kami mendesak semua lembaga internasional untuk mengisolasi Israel dan mencabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta tidak membiarkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina (berlangsung) tanpa konsekuensi,” tegas Anis dilansir dari Antara.
Anis berharap agar komunitas international meningkatkan upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri perang di Gaza dan Lebanon. Hal itu dilakukan untuk mencegah konflik yang bisa semakin buruk terjadi di Timur Tengah.
Dengan mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB maka rezim Zionis akan mendapat hukuman akibat ketidakpatuhan pada keputusan perintah PBB, Dewan Keamanan PBB, maupun Mahkamah Internasional supaya militer Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.
Sebagai Wamenlu, Anis meminta kepada para negara Arab dan Islam untuk menolak segala upaya normalisasi hubungan dengan Israel, termasuk peninjauan kembali hubungan diplomatic dengan Israel sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Tak hanya perwakilan Indonesia yang bersuara kencang untuk mengkritik Israel, negara lain seperti Malaysia juga menyerukan hal serupa. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pernah mengatakan dalam sidang Parlemen Malaysia beberapa waktu silam.
Pemerintah Malaysia menurut Anwar sedang menyiapkan drat resolusi Majelis Umum PBB untuk merekomendasikan agar Israel bisa dikeluarkan dari PBB. Namun draf out masih dalam proses negoisasi dan jika sudah selesai akan diajukan ke Majelis Umum PBB.
Recommended Article
News Update
Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...
Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...
This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...
The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).