• Friday, 25 April 2025

Penyebab Orang Utan Raksasa di Kalimantan Timur Masuk ke Pemukiman Warga

Penyebab Orang Utan Raksasa di Kalimantan Timur Masuk ke Pemukiman Warga
Orang utan di Kalimantan Timur yang setinggi rumah viral (Foto: X @Heraloebss)

SEAToday.com, Kutai Timur  - Belum lama ini jagat sosial media dikejutkan dengan viralnya video seekor orang utan raksasa di Kalimantan Timur keluar dari hutan dan masuk ke pemukiman warga. Dalam video tersebut nampak orang utan itu tengah bergelantungan di sebuah pohon di depan rumah.

Namun terlihat dalam video ukuran orang utan yang berjenis kelamin jantan itu sangat besar bahkan tingginya mencapai atap rumah yang ada di dekatnya. Tentu saja orang utan  besar itu membuat kaget banyak netizen yang baru pertama kali lihat ada orang utan di Indonesia sangat besar.

Kepada wartawan, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Ari Wibawanto menyebut harus dicek kembali soal ukuran orang utan yang viral itu. Sebab orangutan yang berusia tua tersebut belum tentu memiliki ukuran besar karena pengambilan gambar dari bawah sehingga terkesan tinggi orangutan dan rumah sama.

“Coba lihat angle videonya. Itu jelas diambil dari bawah. Lalu juga rumah itu tidak tahu jaraknya seperti apa. Kalau anglenya dari bawah memang terkesan orang utannya jadi besar,” ucap Ari dalam keterangannya.

Ari menambahkan salah satu penyebab orang utan masuk ke pemukiman warga karena tak memiliki wilayah teritori, apalagi orangutan tersebut jantan. “Orang utan jantan mencari betina dan mencari makan di tempat jadi tidak ada teritorinya. Mereka pasti berkeliling seperti lelaki petualang,” ungkap Ari.

Keberadaan orang utan di Kalimantan memang terancam karena kerusakan habitat di hutan, mulai dari kebakaran lahan dan pembukaan lahan baru sehingga tempat tinggal orang utan jadi sempit.

Konservasi orang utan memang harus ditangani dengan serius. Orang utan bisa sakit karena diburu oleh pemburu tak bertanggung jawab yang ingin membunuh atau sekedar mengusir tempat tinggal orang utan karena akan pembuatan lahan baru.

Terkait orang utan ini seharusnya petugas BKSDA tegas menindak oknum-oknum yang berusaha mengganggu habitat orang utan hingga membantu orangutan mendapatkan tempat tinggal baru. Apabila banyak orang utan yang mati tentu saja makin lama satwa ini akan punah.

 

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...