Warung PKL Puncak Bogor Digusur, Kisah Oknum Pedagang yang Suka Main Getok Harga
SEAToday.com, Bogor – Warung PKL Puncak Bogor, Jawa Barat sudah digusur. Memang para pedagang menolak penggusuran karena merasa nyaman berjualan di kawasan Puncak dibandingkan direlokasi ke tempat wisata Gunung Mas yang letaknya tak terlalu strategis.
Saat proses penggusuran dan terjadi penolakan pada pedagang lalu lintas lumpuh dan tak bisa dilewati kendaraan. Namun kini kondisi jalanan kawasan puncak sudah kembali normal. “Sudah lancar, sudah selesai. Iya penutupan jalan sebentar saja tapi kan tidak bisa alihkan,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky dilansir Antara.
Walaupun terjadi penolakan para pedagang namun relokasi tetap dilakukan. Terkait viral penggusuran warung PKL di Puncak mendapat respons beragam dari warganet. Banyak yang senang warung-warung sederhana itu digusur karena beberapa oknum pedagang ada yang sering menaikkan harga makanan dan minuman kepada pengunjung.
Beberapa waktu lalu viral pengakuan seorang warganet yang menunjukkan bon tagihan di salah satu warung di kawasan Puncak. Memang harga minuman dan makanan yang dijual sangat mahal. Misalnya satu gelas kopi hitam dihargai Rp 15 ribu lalu kopi mix gula Rp 15 ribu per gelas, teh manis Rp 15 ribu.
Untuk makanan pun mahal. Untuk satu mangkok mi instan campur telur dihargai Rp 25 ribu.Makanan ringan cemilan kacang Rp 15 ibu, dan beberapa makanan lainnya yang dianggap sangat mahal. Hal itu membuat banyak warganet geram.
Makanya ketika viral warung PKL di Puncak digusur, banyak netizen yang tidak mengasihani pedagang karena kecewa dengan aksi oknum pedagang yang sering menaikan harga sembarangan.
Melansir dari akun Instagram @penamasmedia diunggah warung-warung PKL yang sudah rata dengan tanah. “Kondisi terkini warung-warung kopi perapatan di Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, (25/6/2024) usai ditertibkan pemerintah guna direlokasi.Wargi, kalian pernah ngopii jg di tempat ini??,” tulis caption dalam unggahan tersebut.
“Azab jualan nyari untung berlebihan,” tulis seorang netizen. “Salah kalian2 jualannya matok harga mahal,” sahut netizen lain. “Sesuai hukumnya sesuatu yg tidak baik akan berakhir tidak baik<’ pungkas netizen lainnya.
Recommended Article
News Update
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...
During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...
The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).