• Friday, 22 November 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dikebut, Jam Tunggu Kereta Bakal Makin Cepat

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dikebut, Jam Tunggu Kereta Bakal Makin Cepat
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal (dua kanan) meninjau Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Minggu (5/5/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

SEAToday.com, Jakarta – Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat sedang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia. Pengembangan tersebut tentunya akan memberikan manfaat dan layanan untuk penumpang kereta api.

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan bahwa pembangunan fisik pengembangan Stasiun Tanah Abang akan selesai menjelang akhir tahun 2024.

Dalam keterangan yang dilansir dari situs Kementerian Perhubungan, Risal berharap pengembangan ini akan meningkatkan pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang.

“Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas,” kata Risal Wasal.

Pengembangan Stasiun Tanah Abang yang sedang dilakukan yakni pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat jalur menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dengan adanya dua jalur baru nantinya pegerakan waktu khususnya pada lintas Tanah Abang – Serpong akan lebih cepat yang sebelumnya 7 menit bisa 3 menit.  Pengembangan stasiun bisa menambah kapasitas 3 kali lipat, yang sebelumnya 100 ribu penumpang per hari menjadi 300 ribu penumpang.

Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub akan membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta api.

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan pengadaan kanopi.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.

Stasiun Tanah Abang saat ini menjadi salah satu stasiun kereta tersibuk yang ada di Jakarta karena menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan sekaligus transit bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan kereta Commuter Line seperti lintas Rangkasbitung – Serpong – Tanah Abang, Cikarang – Manggarai – Tanah Abang, dan Tanah Abang – Duri – Kampung Bandan.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1