• Monday, 23 December 2024

Kisaran Gaji Vladimir Putin yang Jadi Presiden Rusia ke-5 Kalinya

Kisaran Gaji Vladimir Putin yang Jadi Presiden Rusia ke-5 Kalinya
Vladimir Putin Terpilih Sebagai Presiden Rusia ke-5 (Instagram @russian_kremlin)

SEAToday.com, Moskow – Vladimir Putin sudah dilantik menjadi Presiden Rusia untuk yang ke-5 kalinya. Upacara pelantikan sudah berlangsung di ibu kota Rusia, Moskow pada Selasa (7/5) waktu setempat.

Putin akan menduduki kursi kepresidenan dalam masa jabatan selama enam tahun setelah mendapat 87,28 persen suara dalam pemilihan presidan yang diadakan pada Maret lalu.

Usai upacara pelantikan, pemerintahan Rusia saat ini akan mengundurkan diri dan pemerintahan baru dan akan mulai menjabat dengan persetujuan perlemen negara tersebut sesuai dengan amandemen konstitusi yang dibuat pada 2020 lalu.

Selama menjadi presiden Rusia Putin mendapatkan gaji yang cukup besar. Menurut informasi yang beredar dikabarkan pada tahun 2018  Putin mendapatkan gaji sebesar 8,6 juta rubel Rusia atau sekitar Rp 17,5 miliar. 

Tetapi nominal gaji tersebut naik beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2019 ia mendapat gaji sebesar 9,7 rubel Rusia dan tahun 2020 menjadi 10 juta rubel Rusia,

Gaji putin mengalami kenaikan drastis pada 2019 sebesar 9,7 rubel Rusia. Setahun kemudian naik kembali menjadi 10 juta rubel Rusia tahun 2020. Bisa jadi gaji yang akan diterima Putin di periode ke-5 sebagai presiden bisa bertambah.

Gaji itu sudah termasuk dengan pemasukan tambahan dari pensiunan militer, bunga tabungan, dan keuntungan investasi yang cukup besar. Putin disebut memiliki aset berupa apartemen, kendaraan klasik, hingga uang yang tersebar di beberapa rekening tabungan.

Kekayaan yang dimiliki Putin sangat besar karena sosoknya yang dinilai sangat berpengaruh di beberapa perusahaan besar Rusia.

Dalam upacara pelantikannya, Putin mengatakan akan fokus menjaga keamanan nasional ketika menjadi presiden pada periode 2024-2030.“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa keamanan dan kepentingan nasional akan tetap menjadi prioritas utama ke depan,” ujar Putin dilansir dari Antara.

Putin meyakinkan kepada seluruh warga Rusia bisa melewati masa-masa sulit ke depannya dengan proyek jangka panjang yang digagasnya untuk melindungi seluruh rakyat.

Kembali terpilihnya Putin sebagai presiden ditanggapi oleh beragam negara termasuk Amerika Serikat. Amerika Serikat dan beberapa negara  

Uni Eropa memboikot upacara pelantikan Putin untuk 6 tahun ke depan. Meski pada penolakkan, ada juga negara yang tetap mengirimkan utusan untuk menghadiri pelantikan Putin.

 

Share
News Update
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived in Indonesia

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived in Indonesia

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...

The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.

The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...

The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024

Trending Topic