Hujan Lebat Melanda Dubai, Banjir Tak Terjadi karena Sudah Diantisipasi
SEAToday.com, Dubai – Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) kembali dihantam hujan lebat. Hujan yang disertai angin melanda kota modern itu dan sekitarnya.
Dalam video yang tersebar di sosial media nampak pohon-pohon palem berukuran besar bergoyang tertiup angin. Hujan turun disertai dengan kilat yang menyambar. Banyak warga Dubai yang khawatir hujan besar menyebabkan banjir seperti yang terjadi di pertengahan April lalu.
Memang curah hujan lebat tak seperti dua minggu lalu yang melumpuhkan kota Dubai, termasuk bandara harus ditutup dan mal terbesar di Dubai ikut kebanjiran. Menurut laporan CNN hujan badai yang mulai turun pada Kamis (2/5) sudah diantisipasi oleh warga dan pemerintah kota setempat.
Setelah ada prakiraan cuaca hujan akan turun, banyak orang membuka saluran air di jalanan sehingga setelah hujan turun, air cepat mengalir ke dalam saluran. Pesan-pesan peringatan kepada warga untuk tetap berada di dalam rumah selama turun hujan juga sudah diketahui sebelum dan saat hujan melanda Dubai.
Walaupun tak menyebabkan banjir namun pihak berwenang meminta kepada para pekerja dan siswa untuk melakukan aktivitas di rumah selama dua hari, mulai Kamis (2/5) dan Jumat (3/5).
Kejadian banjir yang terjadi di Dubai beberapa waktu silam mendatangkan trauma. Makanya pemerintah bergerak cepat mengantisipasi banjir tak terjadi setelah hujan deras turun.
Memang saat banjir di Dubai beberapa waktu lalu, genangan air disedot menggunakan mobil penyedot air. Air yang disedot dibuang ke laut. Jumlah mobil penyedot sangat banyak sehingga cepat mengatasi banjir di Dubai.
Setelah banjir berhasil ditanggulangi, kondisi perkotaan Dubai kembali normal kembali. Terlihat dari aktivitas masyarakat yang mulai berani keluar rumah meskipun suasana tidak seramai seperti biasa. Cuaca hujan badai tak lagi nampak. Langit cerah Dubai kembali normal seperti dulu lagi.
Banjir yang terjadi di Dubai terjadi karena perubahan iklim. Sebab selama ini Dubai dan kawasan Timur Tengah jarang diguyur hujan sangat deras. Hujan yang berlangsung kurang dari 24 jam pada waktu itu memiliki curah hujan terbesar di UEA dalam 75 tahun.
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).