Waspada! Daerah Perairan Indonesia yang Terdampak Gelombang Laut Sedang dan Tinggi
SEAToday.com, Jakarta–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi tentang kondisi di beberapa perairan Indonesia lewat postingan di akun Instagram resmi BMKG @infobmkg pada Jumat,8 Maret 2024 lalu.
Dalam unggahan tersebut, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada munculnya gelombang sedang dan tinggi di beberapa perairan di Indonesia. Penyebab gelombang laut tinggi disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Barat Kepulauan Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia barat Bengkulu, hingga selatan Jawa Tengah.
BMKG membagi beberapa daerah perairan Indonesia dengan gelombang laut sedang dengan ketinggian 1,25 meter – 2,5 meter dan gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 meter – 4 meter. Untuk perairan dengan gelombang laut sedang terdapat di beberapa wilayah antara lain perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh – Nias, perairan selatan Bali, Laut Natuna utara, Selat Sunda bagian utara, perairan Kepulauan Seribu, perairan selatan Kalimantan, Laut Bali, Laut Flores, dan Laut Jawa.
Sementara perairan di Indonesia yang masuk dalam kategori terkena gelombang laut tinggi adalah perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Barat sampai Jawa Tengah, hingga Samudera Hindia selatan Banten sampai Jawa Timur.
BMKG juga mengantisipasi aktivitas perahu dan kapal yang berjalan melewati perairan-perairan dengan gelombang sedang dan tinggi. Seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, hingga kapal pengangkut barang atau kapal kargo.
Tingginya gelombang laut juga mempengaruhi lalu lintas perjalanan kapal ferry. Misalnya yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten yang berada di kawasan perairan Selat Sunda. Karena gelombang laut tinggi membuat proses sandar kapal dan bongkar kendaraan dari kapal menjadi terhambat sehingga membuat jalur kendaraan menjadi macet.
Bahkan kemacetan kendaraan mengular sampai luar pelabuhan. Polisi langsung melakukan buka tutup jalur untuk mengurangi kemacetan di salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia tersebut. Semoga saja kondisi laut Indonesia menjadi bersahabat jelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 nanti. (DIT/DKD)
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).