Parlemen Filipina Sepakati Pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte

SEAToday.com, Manila - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina secara resmi mengesahkan pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte setelah mosi pemakzulan yang diajukan di parlemen memperoleh dukungan lebih dari 200 anggota dewan.
Seperti dilansir dari ANTARA, dalam sidang paripurna pada Rabu (5/2), Sekretaris Jenderal DPR Reginald Velasco menyampaikan bahwa setidaknya 215 dari total 318 anggota DPR telah secara resmi memberikan dukungan mereka terhadap pemakzulan Duterte, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Filipina, PNA.
Ketua fraksi mayoritas DPR, Mannix Dalipe, menjelaskan bahwa jumlah suara yang diperoleh telah melampaui ambang batas minimal sepertiga dari total anggota DPR, yang menjadi syarat agar parlemen dapat membahas dan memutuskan usulan pemakzulan tersebut.
Dengan jumlah dukungan yang mencukupi, Ketua DPR Filipina Martin Romualdez akhirnya mengetuk palu sebagai tanda disahkannya mosi pemakzulan Sara Duterte dari jabatannya sebagai wakil presiden.
Tahapan selanjutnya dari proses pemakzulan ini akan berlangsung di Senat Filipina, di mana para senator akan bertindak sebagai pengadil untuk menentukan apakah Duterte akan diberhentikan dari jabatannya atau tidak.
Agar pemakzulan dapat berlaku secara resmi, keputusan tersebut harus mendapat persetujuan dari minimal dua pertiga anggota Senat.
Sebagai bagian dari proses persidangan, DPR Filipina telah menunjuk 11 anggotanya untuk bertindak sebagai jaksa penuntut dalam sidang pemakzulan di Senat.
Menurut laporan PNA, dasar pemakzulan terhadap Duterte meliputi enam tuduhan, termasuk pelanggaran konstitusi, penyalahgunaan wewenang berdasarkan Undang-Undang (UU) Anti-Suap dan Korupsi, serta berbagai UU lainnya.
Salah satu tuduhan utama yang disampaikan adalah dugaan keterlibatan Duterte dalam konspirasi untuk menghabisi Presiden Ferdinand R. Marcos Jr., Ibu Negara Liza Araneta Marcos, serta Ketua DPR Martin Romualdez, yang dikonfirmasi melalui penyelidikan oleh komisi DPR.
Selain itu, DPR juga menemukan adanya dugaan penyalahgunaan dana hingga 612,5 juta peso (Rp172,3 miliar) ketika Duterte merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan, serta keterlibatan dalam praktik suap dan korupsi di lingkungan kementerian tersebut.
Lebih lanjut, Duterte juga dituding terlibat dalam aksi pembunuhan di luar hukum saat menjabat sebagai Wali Kota Davao. Ia juga dikritik karena gagal melaporkan kekayaannya, setelah otoritas Filipina menemukan bahwa kenaikan asetnya tidak memiliki sumber yang jelas.
Tuduhan lainnya mencakup tindakan yang dianggap mengganggu stabilitas negara, seperti memboikot pidato tahunan Presiden Marcos di parlemen, memimpin aksi demonstrasi untuk menuntut pengunduran diri presiden, serta menghalangi penyelidikan yang dilakukan oleh parlemen.
Apabila Senat Filipina memutuskan Duterte bersalah dengan dukungan dua pertiga suara senator, ia akan resmi dicopot dari jabatannya sebagai wakil presiden dan dilarang memegang jabatan publik seumur hidup.
Recommended Article
Insight Indonesia
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...
Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.