• Friday, 22 November 2024

Promo Drakor, Kpop hingga Bahasa Gaul Disiarkan Melalui Pengeras Suara Korea Selatan ke Korea Utara

Promo Drakor, Kpop hingga Bahasa Gaul Disiarkan Melalui Pengeras Suara Korea Selatan ke Korea Utara
Balas Balon Sampah, Korsel Kembali Pakai Pengeras Suara di Perbatasan. (Channel A)

SEAToday.com, Seoul – Bagaimana reaksi Korea Selatan terhadap balon sampah Korea Utara yang mendarat darurat di perbatasan? Tentu saja dengan lagu-lagu hits K-Pop dan K-Drama pemenang penghargaan.

Dilansir dari AP, pihak militer Korea Selatan memasang pengeras suara di dekat bagian barat perbatasan dan mulai menyiarkan siaran propaganda pada tanggal 18 Juli 2024 (KST). Hal ini untuk membalas peluncuran balon pembawa sampah oleh Korea Utara, yang merupakan kembalinya taktik gaya Perang Dingin dan meningkatkan permusuhan di antara kedua negara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pihaknya menggunakan pengeras suara di garis depan untuk menyuarakan siaran anti-Pyongyang di perbatasan antara Kamis malam dan Jumat pagi. Mereka mengatakan militer Korea Selatan menyalakan pengeras suara lagi pada hari Jumat setelah mengetahui bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk menerbangkan lebih banyak balon.

Jadi apa sebenarnya yang dikatakan oleh siaran ini kepada rakyat Korea Utara?

Berita Channel A melaporkan bahwa pengeras suara sekarang menyiarkan siaran "reguler", dari subuh hingga larut malam, berbicara tentang K-Drama, K-Pop, dan bahasa gaul Korea Selatan. Berikut ini beberapa contohnya:

“Halo, warga Korea Utara. Anda sekarang sedang mendengarkan siaran 'Suara Kebebasan'.”

“Beberapa diplomat Korea Utara membelot dari Korea Utara. Para diplomat ini merasa malu dan aib atas tindakan yang tidak logis, tidak normal, dan tidak etis di Korea Utara dan telah mencari perlindungan dalam kebebasan Korea Selatan...” (‘North Korean Defector Updates’)

“Media global memberikan perhatian pada kirab obor anggota BTS Jin untuk Olimpiade Musim Panas Paris 2024...” (K-Culture News)

Menurut laporan berita, pihak militer Korea Selatan berencana melakukan siaran melalui pengeras suara setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam waktu setempat. Laporan tersebut juga mencatat, jika provokasi Korea Utara terus berlanjut, jumlah pengeras suara yang saat ini beroperasi di kurang dari 10 lokasi akan meningkat secara bertahap.

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1