• Thursday, 23 January 2025

Mengapa Pope Dikenal sebagai Paus di Indonesia?

Mengapa Pope Dikenal sebagai Paus di Indonesia?
Paus Fransiskus kunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 (Foto: Instagram @franciscus)

SEAToday.com, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar ini akan diikuti sekitar 86 ribu umat Katolik dari seluruh Tanah Air.

Kedatangan Paus Fransiskus begitu menyita atensi warga Indonesia karena sosoknya yang penuh kesederhanaan.

Di sisi lain, tahukah Anda mengapa Pope dikenal dengan sebutan Paus di Indonesia? Dikutip dari unggahan dari Instagram resmi Majalah Digital Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Paus berasal dari bahasa Latin, yakni "papa" dan "pappas (bahasa Yunani) yang berarti "ayah."

Sementara dalam bahasa Italia, "papa" adalah panggilan akrab seorang anak kepada ayahnya. Panggilan papa mencerminkan posisi Paus sebagai "ayah rohani" atau pemimpin tertinggi spiritual Gereja Katolik.

Panggilan "papa" dalam bahasa Inggris berubah menjadi "pope."

Lantas, mengapa disebut Paus dalam bahasa Indonesia? Gelar Paus adalah istilah serapan dari bahasa Belanda "de Paus" untuk "Pope." Saat masa penjajahan, banyak misionaris Belanda datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Katolik.

Paus ke-266 (sekarang) adalah Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergolio. Selain menjadi pemimpin umat Katolik, Paus juga menjadi kepala negara Vatikan di Roma, Italia.

Walau berada di kota Roma, Vatikan adalah negara berdaulat di luar Italia. Vatikan sendiri bergelar "The Holy See" atau Takhta Suci dalam hukum internasional.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...

The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta