• Monday, 23 December 2024

Kronologi Pesawat Korean Air Terjun Bebas 26.900 Kaki dalam 15 Menit

Kronologi Pesawat Korean Air Terjun Bebas 26.900 Kaki dalam 15 Menit
Ilustrasi Korean Air. (Photo by Miguel Ángel Sanz on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Sebuah pesawat Korean Air terjun ekstrem 26.900 kaki atau setara 8,1 kilometer dalam waktu 15 menit yang mengakibatkan 17 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu, 22 Juni 2024. Penerbangan ini pun harus dialihkan karena kerusakan parah.

Dilansir dari The Independent, para penumpang dalam penerbangan Korean Air KE189 akhirnya tiba dengan selamat di Taichung, Taiwan, sehari setelah penerbangan tersebut dialihkan kembali ke Bandara Internasional Incheon.

Hampir 50 menit setelah penerbangan pada Sabtu, sebuah kesalahan pada sistem tekanan Boeing 737 Max 8 dilaporkan memicu alarm di dalam pesawat. Akibatnya, pesawat dengan cepat turun 26.900 kaki hanya dalam waktu 15 menit, menurut data pelacak penerbangan online Flightradar24.

Para penumpang dilaporkan mengalami hiperventilasi (kondisi ketika proses pernapasan terjadi terlalu cepat) dan sakit telinga, dengan 17 orang harus dirawat di rumah sakit saat mendarat di Taichung, Taiwan.

Korean Air, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada The Independent, mengatakan, "17 penumpang telah dirawat oleh tenaga medis profesional di Korea, dan telah dipulangkan tanpa mengalami cedera parah."

Penerbangan dengan 125 penumpang di dalamnya dijadwalkan terbang ke Taiwan sekitar pukul 16.45 waktu setempat pada 22 Juni 2024. Penerbangan tersebut berputar kembali ke Bandara Incheon tiga jam setelah lepas landas karena keadaan darurat tersebut, menurut Korea JoongAng Daily.

Pesawat kembali ke bandara keberangkatan pada pukul 19.38, kantor berita Yonhap melaporkan.

Meskipun mengalami insiden yang menakutkan, tidak ada korban luka yang dilaporkan. Penerbangan dilanjutkan keesokan paginya dengan pesawat yang berbeda, setelah dilakukan investigasi atas insiden tersebut oleh Korean Air.

Para penumpang menggambarkan suasana panik dan kesusahan di dalam pesawat, dengan masker oksigen yang digunakan dan anak-anak yang menangis saat pesawat turun secara tiba-tiba. Seorang penumpang, yang diidentifikasi sebagai Tseng oleh The Taipei Times, mengatakan kepada media tersebut bahwa anak-anak dalam penerbangan tersebut menangis ketika masker oksigen digunakan selama penerbangan.

Ia mengatakan bahwa ia takut pesawat akan menghantam tanah.

Sementara itu, seorang juru bicara Korean Air dilaporkan mengatakan bahwa maskapai tersebut sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kerusakan sistem tekanan udara, dengan tujuan untuk mengatasi masalah pemeliharaan sebelum mengembalikan pesawat ke layanan.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic