• Thursday, 26 December 2024

Hindari Terjadi Kejadian Serupa, Pemprov Jabar Koordinasi dengan Kementerian Perihal Kecelakaan Cipularang

Hindari Terjadi Kejadian Serupa, Pemprov Jabar Koordinasi dengan Kementerian Perihal Kecelakaan Cipularang
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan usai meninjau korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang di RS Abdul Radjak Purwakarta, Senin (11/11/2024) malam. (dok: ANTARA/HO Pemprov Jabar)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait dengan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi.

"Nanti kami komunikasi lagi dengan PU dan Jasa Marga, bagaimana langkah ke depan. Mudah-mudahan ini yang terakhir kecelakaan berat seperti ini," ujar Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Selasa (12/11/2024) dilansir Antara.

Koordinasi yang akan dilakukan yaitu terkait bagaimana melakukan mitigasi agar tidak ada lagi kecelakaan di Tol Cipularang seperti peristiwa kecelakaan beruntun di KM 92.

Ia mengatakan bahwa antara KM 90 hingga 100 tersebut sudah sering terjadi kecelakaan.

"Yang kami pikirkan adalah bagaimana mitigasinya di kemudian hari, karena ini kan sebetulnya sudah sering terjadi kecelakaan antara KM 90 sampai 100 itu karena turunan juga," katanya.

Di sisi lain, atas peristiwa kecelakaan beruntun tersebut, ia mengatakan bahwa total ada 29 korban kecelakaan beruntun yang dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, yang terdiri atas tujuh orang luka berat, 21 luka ringan, dan satu korban meninggal dunia.

Selain mendapat perawatan yang baik, para korban juga akan mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Tidak hanya itu, para korban juga diberikan Trauma Healing dari kepolisian sebagai upaya untuk menghilangkan trauma korban dari kecelakaan tersebut.

"Dari Polres, Tim Trauma Healing sudah datang. Terima kasih juga kepada Basarnas ikut mengevakuasi, cukup cepat," ujar Bey.

Atas peristiwa ini, ia meminta para pengendara agar selalu mengecek kondisi kelaikan kendaraannya untuk meminimalkan kecelakaan yang dapat terjadi di jalan.

"Kami minta kepada semua pengendara apalagi yang pengendara mobil besar itu pastikan kelayakan kendaraannya aman," pungkasnya.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic