SEAToday.com, Jakarta - Afrika salah satu benua yang saat ini terpapar wabah cacar monyet atau monkeypox yang sangat berbahaya. Sampai saat ini, Afrika masih terus berupaya untuk mengatasi wabah yang semakin melonjak di setiap harinya.
Dilansir dari Reuters, seorang pejabat senior dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa Centres for Disease Control and Prevention/AFC) pada Rabu (28/8) menyampaikan bahwa Afrika baru saja menerima dana kurang dari 10% dari sekitar $245 juta yang dibutuhkan untuk mencegah wabah tersebut.
Keterbatasan anggaran yang cukup signifikan ini dapat menghambat pelaksanaan langkah-langkah pengendalian wabah secara efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap hal tersebut dianggap sebagai keadaan darurat kesehatan global pada pertengahan Agustus, setelah jenis baru mulai berkembang biak dari Republik Demokratik Kongo ke negara-negara tetangganya.
Di sisi lain, kepala staf CDC Afrika telah menyusun anggaran dalam menentukan jumlah dana yang tersedia untuk menghadapi cacar air serta sumber daya yang dibutuhkan untuk memobilisasi masalah ini.
"Kami telah sampai pada perkiraan pertama sebesar $245 juta," kata Kepala Staf CDC Afrika, Ngashi Ngongo, dalam pertemuan WHO di ibukota Republik Kongo, Brazzaville.
Sementara itu, Pemerintah Republik Demokratik Kongo juga telah berkomitmen untuk memberikan $10 juta sebagai upaya dalam mendukung pencegahan wabah ini. Ada pun, Uni Afrika yang telah menyetujui $10,4 juta untuk disumbangkan.
Namun, hingga saat ini belum diketahui jadwal pasti terkait vaksin yang akan sampai ke Republik Demokratik Kongo, salah satu negara yang paling terdampak oleh virus ini.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...
The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta