• Wednesday, 30 October 2024

Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 2 Juta Orang

Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 2 Juta Orang
Jumlah penumpang KCIC Whoosh capai 2 juta orang (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Kereta Cepat Whoosh berhasil menorehkan dua juta penumpang. Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi pilihannya untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung.

Dwiyana mengungkapkan, prestasi ini tak terlepas dari peningkatan jumlah perjalanan secara bertahap.

"Jumlah perjalanan terus ditingkatkan secara bertahap dari awalnya 14 perjalanan reguler per hari di Oktober, 28 perjalanan di November, dan 40 perjalanan per hari sejak bulan Desember, bahkan di moment tertentu seperti akhir pekan dan musim liburan perjalanan Whoosh dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari" ujar Dwiyana dilansir dari keterangan resmi.

Tak hanya itu, penerapan skema Dynamic Pricing mulai Februari 2024 juga dinilai sangat membantu para penumpang untuk membuat rencana perjalanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli.

Terbukti terdapat peningkatan okupansi sebesar 16% pada perjalanan Whoosh yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan bulan Januari.

Dwiyana menjelaskan, pencapaian jumlah penumpang hingga 2 juta orang ini membuktikan keberhasilan KCIC untuk mengajak para pengguna transportasi pribadi dan umum lainnya, ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan. Kemacetan di jalan raya juga dapat ditekan karena banyaknya orang yang beralih ke Whoosh.

“Kepercayaan masyarakat yang diberikan pada kereta cepat Whoosh menjadi pelecut dan suntikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik pada penumpang. Karena itu, kolaborasi dan inovasi-inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk penumpang," tutup Dwiyana.

Di tahun ini, KCIC telah menjalin kerjasama dengan bus Metro Pasundan untuk menambah integrasi moda transportasi di stasiun Padalarang. Selain itu, KCIC juga telah bekerja sama dengan Dishub Jabar dalam rencana penyediaan Green Intermoda di stasiun Tegalluar berupa bus listrik.

Upaya peningkatan aksesibilitas terus dilakukan, hadirnya Green Intermoda juga jadi bagian KCIC dalam mendukung penerapan energi hijau di bidang transportasi sebagaimana yang telah diterapkan pada rangkaian Kereta Cepat Whoosh.

Belum cukup sampai di situ, KCIC juga masih terus membuka peluang kerjasama dengan berbagai area wisata seperti yang telah dilakukan dengan 12 destinasi wisata di Jawa Barat. Kerjasama ini terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi tersebut dan menjadi nilai tambah bagi para penumpang.

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending