Apa Itu Rudal Balistik? Senjata yang Dipakai Iran untuk Serang Israel
SEAToday.com, Tel Aviv – Pada Selasa (1/10) Iran menyerang Israel dengan meluncurkan rudal balistik. Kabarnya sekitar 180 rudal balistik ditembakkan dan memicu suara sirene peringatan di seluruh penjuru Israel kencang sampai membuat warga setempat mengungsi dan mencari tempat aman.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) memberikan penjelasan bahwa serangan itu sebagai balasan atas terbunuhnya para pemimpin milisi pro Teheran, mulai dari pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan terbaru pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas karena militer Israel.
Serangan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas apa yang sudah dilakukan militer Israel di Jalur Gaza Palestina dan sebabkan puluhan ribu orang jadi korban. Ledakan rudal juga terdengar sampai daerah Yerusalem, Tepi Barat, serta dekat Sungai Yordan.Suasana Israel pun menjadi mencekam.
Lalu apa itu rudal balistik? Rudal balistik adalah senjata berpeluncur roket jarak pendek, menengah, atau jauh yang bisa mengirim senjata nuklir atau konvensional. Rudal balistik adalah sistem senjata strategi berpemandu roket yang mengikuti lintasan balistik untuk mengirimkan muatan dari lokasi peluncurkan ke target yang ditentukan.
Rudal ini bisa membawa bahan peledak konvensional serta amunisi kimia, biologi, dan nuklir yang bisa diluncurkan dari pesawat, kapal laut, dan kapal selam. Rudal balistik dibagi menjadi dua kategori yakni rudak yang diluncurkan dari darat dan rudal yang diluncurkan dari laut.
Rudal-rudal ini terbagi dari jangkauannya menjadi rudal balistik jarak menengah dan rudal balistik antarbenua. Untuk rudal jarak menengah maksimal mencapai 3.500 mil sementara rudal antarbenua lebih dari 3.500 mil.
Serangan Iran ke Israel dengan rudal balistik sudah pasti memicu kemarahan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dalam keterangannya Netanyahu menegaskan bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar. Sepertinya Netanyahu memiliki rencana untuk melakukan serangan balik kepada Iran.
Konflik Iran dengan Israel memang semakin meruncing. Apalagi beberapa bulan lalu Israel menyerang Iran tepatnya di daerah Isfahan pada bulan April 2024 silam. Meskipun tidak ada laporan terkait korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Recommended Article
News Update
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...
Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).