Penyebab Kematian Dokter Aulia Terungkap, Benarkah Bukan karena di-Bully Senior?
SEAToday.com, Semarang – Dokter Aulia Risma Lestari dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri. Diduga mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro mengakhiri hidup karena menjadi korban bullying atau perundungan dari seniornya.
Fakultas Kedoktera Universitas Diponegoro (FK UNDIP) akhirnya mengungkapkan hasil investigasi internail terkait peserta didik program. Dekan FK UNDIP dr.Yan Wisnu Prajoko mengatakan kepada wartawan bahwa hasilnya Aulia meninggal bukan karena perundungan senior tetapi masalah kesehatan atau mental health.
“Mengenai pemberitaan meninggalnya Almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami tidak benar,” kata dr.Yan dalam pernyataan yang dikirim kepada sejumlah media.
Dekan FK UNDIP mengatakan Aulia sudah memiliki masalah kesehatan mental sehingga mempengaruhi proses belajar. Namun pihak FK UNDIP tidak mau menjelaskan lebih rinci jenis masalah kesehatan mental yang dialami Aulia karena menyangkut privasi.
Selama Aulia menimba ilmu di PPDS FK UNDIP Aulia kabarnya sering tidak masuk kuliah karena masalah kesehatan mental yang cukup mengganggunya. Akhirnya pihak universitas memberikan izin kepada yang bersangkutan karena masalah kesehatan mental rasanya sudah cukup parah.
Padahal pemberitaan yang viral beberapa waktu lalu Aulia meninggal karena tak kuasa menjadi korban bully dari seniornya di kampus. Dokter yang pernah bekerja di sebuah rumah sakit di Tegal, Jawa Tengah ini diduga menjadi korban bully atau perundungan dari ketua PPDS. Aulia menyerah karena tidak kuat menghadapi tekanan dan perlakuan tak manusiawi yang diterima selama mengambil PPDS.
Ketua PPDS itu adalah Prathita Amanda. Terkuak salah satu dugaan bully yang dilakukan Ketua PPDS tersebut kepada Aulia. Salah satunya ketika ia memaksa para juniornya termasuk Aulia untuk menghabiskan lima bungkus nasi padang sekaligus. Saat makan, para juniornya harus direkam dalam bentuk video.
Jenazah Aulia ditemukan di kamar kosnya. Polisi mengatakan penyebab kematian Aulia adalah overdosis dan bunuh diri. Aulia sengaja menenggak obat Roculax yang disuntikkan ke tubuhnya sebanyak 3 miligram. Padahal obat itu hanya untuk pembedahan atau operasi dan cukup digunakan sebanyak 0,6 miligram.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.
Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon t...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in Jakarta on Monday (1/20), expected to occur from afternoon until night.
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...
The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.