Ni Komang Tri Setia Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di IKN, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Author: Johan Dito
August 17, 2024

Ni Komang Tri Setia pembawa baki bendera upacara penurunan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN)

SEAToday.com, Penajam Paser Utara – Ni Komang Tri Setia merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang membawa baki dalam upacara penurunan bendera di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu 17 Agustus 2024.

Tri Setia merupakan pelajar dari SMAN 1 Singaraja Bali. Ia terpilih menjadi satu dari dua wakil asal Bali yang masuk dalam Paskibraka. Saat ini Tri Setia duduk di bangku kelas XI (2 SMA). Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi.

Ternyata sejak Tri Setia masuk kecil dia sudah bermimpi menjadi anggota Paskibraka ketika melihat upacara di televisi. Selain itu Tri Setia sering lewat di Lapangan Puputan Klungkung naik motor bersama sang ibu. Di lapangan itu sering dipakai latihan anggota Paskibra di Bali.

Makanya ketika duduk di bangku SMP Komang mengikuti Lomba Ketrampilan Barus Berbaris (LKBB) untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang Paskibraka. Tri Setia memperluas ilmu baris-berbaris dengan ikut ekstrakurikuler Paskibra di sekolah.

Tri Setia belajar tentang mental dan fisik dan akhirnya lolos tes Paskibraka hingga bisa lolos mewakili provinsi Bali. Tri Setia pun kini bisa bangga karena impiannya menjadi anggota Paskibraka di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi kenyataan.

Ia bersama ke-75 anggota Paskibraka lainnya bisa menunjukkan kemampuannya dalam menyukseskan upacara pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Garuda IKN. Apalagi Tri Setia membawa baki bendera pusaka dan mengembalikan kepada Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara.

Pada saat upacara penurunan bendera, Tri Setia bersama Komandan Kelompok 17 AA.Ngr Panji Darma Putra (Bali), cadangan pembawa baki atas nama Kirana Asha Widya Baskara (Banten), komandan kelompok 8 Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah), petugas pengerek bendera Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur), dan petugas pembentang bendera Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta).